Duta Parenting Maluku Widya Murad Ismail meluangkan waktu untuk menyuapi makanan sebagai asupan gizi kepada salah satu anak penderita stunting
Langgur, Dharapos.com – Duta Parenting Maluku, Widya Murad Ismail mengunjungi ohoi stunting Dian Darat, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Istri Gubernur Maluku ini didampingi Ketua Tim Penggerak PKK setempat, Eva Eliya Hanubun.
Terpantau rombongan disambut oleh Camat Hoat Sorbay dan Kepala Ohoi beserta TP PKK dan masyarakat Dian Darat secara adat serta penyematan syal.
Setelah dijemput secara adat, rombongan berjalan menuju balai ohoi sebagai tempat dilangsungkanya sejumlah kegiatan.
Widya bertatap muka langsung dengan para ibu hamil dan berkesempatan mengunjungi 24 anak balita yang terkena stunting di ohoi tersebut.
Dalam sambutannya, Widya mengaku terharu dan senang ketika berada di ohoi Dian Darat mendapat sambutan hangat dari warga masyarakat mulai dari penjemputan sampai ke tempat dilangsungkannya kegiatan.
Ia menilai ohoi Dian Darat sangat bersih serta tertata dengan baik.
Widya juga mengapresiasi penanganan masalah stunting di ohoi Dian Darat.
Dimana pada 2019 yang lalu, angka penderita stunting mencapai 40 balita namun kemudian itu menurun di 2020 ini berkurang menjadi 30. Dan pada saat ini, berkurang menjadi 24 balita penderita stunting.
“Ini artinya ada kemajuan. Untuk itu, saya berharap dengan kedatangan kami dapat membantu ohoi Dian Darat dan Kabupaten Maluku Tenggara dalam menangani permasalahan stunting dan terus berlanjut diwaktu-waktu mendatang,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga, Widya menyampaikan apresiasi kepada Ketua TP PKK Malra Eva Eliya Hanubun, selaku Duta Parenting setempat yang dengan semangat menerangi permasalahan stunting di daerah ini.
Ia mengaku yakin bahwa keberhasilan suatu daerah tergantung bagaimana seorang pimpinan bergerak.
“Karena semua keberhasilan tergantung pimpinan yang memang mempunyai tanggung jawab sebagai ibu anak-anak yang ada di negeri ini,” cetusnya.
Widya juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua TP PKK Malra dengan gebrakan-gebrakanya yang langsung turun ke lapangan membagikan telur dan susu kepada masyarakat keluarga penderita di ohoi lokus stunting tersebut.
Menurutnya, masalah stunting bukan masalah postur anak yang pendek saja tetapi berkaitan juga dengan kecerdasan serta daya ingat anak di masa depan.
Untuk itu dirinya meminta kepada semua untuk bersama memerangi stunting.
“Mari kita potong pele stunting karena ini adalah permasalahan bersama. Perangi stunting dimulai dari diri sendiri, keluarga dan turun kepada masyarakat banyak,” cetusnya.
![]() |
Duta Parenting Maluku saat memberikan bantuan secara simbolis kepada anak penderita stunting |
Widya menambahkan pula selain sebagai ibu anak-anak Maluku, dirinya berkewajiban juga untuk mengunjungi dan melihat langsung masyarakat yang berada di Malra sebagai ajang silaturahmi.
“Sebagai Duta Parenting Maluku, saya mengajak seluruh masyarakat Maluku Tenggara dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki untuk bekerja sama dan berkonfergensi menurunkan jumlah stunting di provinsi ini,” ajaknya.
Karena baginya, permasalahan stunting bukan saja tugas dokter, mantri atau perawat tetapi menjadi kewajiban seluruh komponen dalam masyarakat, salah satunya seperti kepala ohoi dengan dana Ohoi yang ada.
“Karena kepala ohoi harus memastikan warganya sehat dengan pengadaan BPJS yang bersumber dari dana ohoi yang ada,” pungkasnya.
Ketua TP PKK Malra, Eva Eliya Hanubun melaporkan bahwa dirinya beserta TP PKK setempat telah bekerja sejak Februari 2020 dengan menemui dinas terkait yang merujuk stunting.
Dan atas dukungan para Kepala OPD sehingga angka penderita stunting di Malra berkurang.
Eva juga melaporkan terkait program PKK dimana setelah satu tahun bertugas dirinya hanya melihat focus kegiatan hanya sebatas lomba-lomba antar ohoi yang dinilainya tak menunjukkan adanya kemajuan.
Ia kemudian membuat terobosan dengan mengumpulkan seluruh TP PKK untuk berubah dari akar rumput yaitu Dasawisma.
“Dan alhamdulilah, Dasawisma di Maluku Tenggara makin maju,” cetusnya.
Eva pada kesempatan itu meminta Duta Parenting Maluku untuk menyempatkan diri bisa berkunjung dan melihat langsung Dasawisma yang berada di kecamatan-kecamatan seperti di ibukota Kabupaten Ohoi Langgur maupun wilayah lainnya.
Ucapan apresiasi dan terima kasih juga disampaikan kepala Ohoi mewakili masyarakat Dian Darat atas kunjungan Duta Parenting Maluku.
Ia berharap dengan kehadiran ini di Ohoi Dian Darat bisa memberikan masukan agar penanganan stunting pada wilayahnya berkurang.
Di momen itu, Widya Murad Ismail memberikan bantuan secara simbolis kepada anak penderita stunting dan Kepala Puskesmas, juga meluangkan waktu untuk menyuapi makanan berupa asupan gizi kepada beberapa anak penderita Stunting.
Seusai mengunjungi Dian Darat, Widya beserta rombongan langsung bergerak mengunjungi dua lainnya Mastur dan Danar.
(dp-52)