Wakil Bupati Malra Petrus Beruatwarin saat memberikan sambutan |
Langgur, Dharapos.com – Bupati M.
Thaher Hanubun akhirnya meresmikan Gedung Pesparawi Kabupaten Maluku Tenggara
(Malra).
Prosesi peresmian ditandai dengan
penandatangan prasasti oleh Bupati Hanubun dan Ketua Majelis Pekerja Harian
(MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas Tomix Maspaitella di
Langgur, Selasa (10/10/2023).
Wakil Bupati Petrus Beruatwarin
dalam sambutannya menyatakan, dibalik peristiwa yang sangat baik ini, ada
mereka yang sangat berbahagia, namun ada juga yang mungkin saja tidak
menyukainya.
“Tetapi satu hal yang mau saya
katakan, bahwa rencana Tuhan itu indah pada waktunya,” tandasnya.
Beruatwarin menjelaskan, pada
tahun 2021 yang lalu, akhirnya lahan ini dapat dibebaskan dan pembangunan dapat
dimulai, meskipun kita tahu juga bahwa tahun-tahun itu adalah tahun-tahun sulit
oleh karena Pandemi Covid-19.
“Tidak ada kepentingan apapun
dalam membangun gedung ini, selain kepentingan daerah untuk menghadirkan
pemerataan dan keadilan bagi seluruh masyarakat Malra,” kata Wabup.
Diketahui, umat Islam telah
memiliki gedung Islamic Center yang berada di samping Masjid Muhajirin saat
ini.
Bupati M. Thaher Hanubun saat menandatangani prasasti peresmian gedung Pesparawi Malra |
Umat Katolik juga telah memiliki
gedung Pesparani yang pada 2019, setelah dilakukan perbaikan-perbaikan kemudian
diserahkan kepada Uskup Mandagi saat itu untuk dikelola oleh pihak Gereja
Katolik.
Dan tahun ini, setelah berjuang
cukup lama, akhirnya gedung Pesparawi yang megah ini, dengan konstruksi yang
cukup baik dapat dislesaikan dan diserahkan kepada Lembaga Pesparawi untuk
dikelola sebesar-besarnya untuk memenuhi kebutuhan Jemaat GPM.
Gedung ini, lanjut Wabup, harus
membawa manfaat yang besar bagi pengembangan Pesparawi maupun kegiatan-kegiatan
kerohanian GPM.
Diakuinya, banyak yang bertanya,
kenapa harus membangun banyak sarana ibadah dan membiayai kegiatan-kegiatan
kerohanian dengan anggaran fantastis yang menyentuh lebih dari 100 Milyar
rupiah.
“Saya hanya mau menjawab, saya
ingin masuk surga. Dengan membangun banyak sarana Ibadah, maka pastilah kami
didoakan. Dengan membiayai banyak kegiatan kerohanian, maka disana akan tumbuh
Iman yang kokoh dan pada akhirnya, akan semakin banyak orang yang akan dekat
dengan Tuhan,” tandas Wabup.
(dp-red)