![]() |
Ibadah Jemaat GPM Maranatha Elat, Malra |
Berdirinya gedung Gereja Protestan Maluku (GPM) Jemaat Maranatha baru yang berlokasi di Depur, Elat, Kecamatan Kei Besar Tengah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) telah meninggalkan kesan dan makna yang mendalam bagi para pimpinan dan warga jemaat terutama saat berlangsungnya proses pembangunan.
Demikian hal ini di ungkapkan Ketua Majelis Jemaat GPM Maranatha Elat, Nn. Pdt. F. Balubun, S.Th kepada Dhara pos, belum lama ini.
“Sejak peletakkan batu pertama pada 24 Oktober 2010, dan dengan tidak memandang status sosial, seluruh jemaat Tuhan baik yang PNS, pegawai klasis maupun kontraktor bahu membahu dan dengan sukarela membangun gereja ini. Hal ini sangat membanggakan,”ungkapnya.
Dikatakannya, sejak ditunjuk sebagai ketua panitia pembanggunan gedung gereja, G. Rahantoknam langsung mengkoordinir seluruh jemaat untuk bergotong royong dan secara swadaya membangun rumah Tuhan tersebut hingga selesai.
Diakuinya, gereja yang telah diresmikan pada 17 Maret 2013 dan saat itu dihadiri Bupati Malra, Ir. Andre Rentanubun, Wakil Bupati Drs.Yunus Serang M.Si, ketua sinode GPM Pdt. Jhon Ruhulessin, S.Th, rombongan anggota DPRD Malra, Muspika Kei Besar Tengah dan seluruh pendeta se Kei Besar ini pembangunannya memakan waktu satu tahun delapan bulan dengan menelan biaya sebesar Rp. 1,3 miliar.
“Dana yang digunakan merupakan hasil swadaya dari warga jemaat, usaha panitia, sumbangan donatur dan sumbangan pemerintah,“ ujar Balubun.
Pemda juga,jelas Balubun,turut serta membantu dan memberi perhatian penuh guna mendorong pembangunan berbagai tempat ibadah.
Balubun, secara khusus menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh warga jemaat dan pemerintah yang telah sama-sama ikut ambil bagian dalam proses pembangunan hingga selesai.
“Proses penggerjaan ini berjalan dengan aman dan damai karea berkat campur tangan dari Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.
(dp-20)