Politik dan Pemerintahan

Gubernur Gelar Pertemuan Bahas Konflik Di Malteng Dan SBB

51
×

Gubernur Gelar Pertemuan Bahas Konflik Di Malteng Dan SBB

Sebarkan artikel ini
Gub n Bup sbb n malteng
Gubernur Dalam Pertemuan Bahas Konflik

Ambon,
Pasca terjadinya konflik di Kabupaten Maluku  Tengah dan Seram Bagian Barat yang menimbulkan sejumlah korban jiwa, Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff langsung menggelar pertemuan guna membahas persoalan yang terjadi.

Dalam pertemuan yang membahas konflik yang melibatkan negeri Lima dan Seit di Malteng serta negeri Luhu dan Iha di SBB, Gubernur mengundang Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal dan Bupati SBB, Jacobus F. Puttileihalat, S.Sos serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah diantaranya Pangdam XVI Pattimura, Kapolda Maluku, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Kapolres Pulau Ambon, Danlanud Pattimura serta Danlantamal Ambon.

Pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat Gubernur Maluku, Selasa (5/8) berlangsung selama lebih kurang 5 jam, membahas akar permasalahan penyebab konflik serta mencari solusi cara mengatasinya agar pertikaian tersebut tidak meluas.

“Kedua Bupati di undang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk membahas berbagai masalah yang terkait dengan pertikaian yang nampak akhir-akhir ini sudah mulai muncul setelah sekian tahun masyarakat antara desa di Maluku hidup aman,” demikian Gubernur dalam keterangan persnya.

Dalam pertemuan yang berlangsung alot, Gubernur meminta kepada kedua bupati benar-benar punya rasa tanggungjawab yang tinggi terhadap setiap masalah yang terjadi di wilayahnya.

“Para kepala desa, camat dan raja-raja juga harus dikoordinasikan agar mereka juga punya rasa tanggung jawab terhadap stabilitas dan ketenteraman di lingkungan masing-masing,” tegasnya

Gubernur berharap agar akar masalah penyebab bentrok segera di temukan. Karena, bukan saja karena miras akan tetapi diduga ada juga masalah lain sehingga saat miras di konsumsi akibatnya memicu terjadinya konflik.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Maluku, Brigjen. Murad Ismail  mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan terkait penyebab terjadinya konflik di negeri yang bertikai namun pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan investigasi guna mengetahui penyebab bentrok tersebut. (HRZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *