Giat pelaksanaan Panen Raya Rumput Laut di Teluk Hoat Sorbay, Ohoi Evu, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (23/7/2022) |
Langgur, Dharapos.com –
Menggunakan perahu karet milik Pangkalan SDKP Tual, Gubernur Maluku Murad
Ismail membuka pelaksanaan Panen Raya Rumput Laut di Teluk Hoat Sorbay, Ohoi Evu,
Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (23/7/2022).
Ohoi Evu yang terletak di
Teluk Hoat Sorbay, merupakan salah satu sentra produksi perikanan budidaya
rumput laut.
Teluk Hoat Sorbay telah
ditetapkan sebagai salah satu kawasan budidaya sesuai keputusan Bupati Maluku
Tenggara Nomor 167 Tahun 2020 tentang Kawasan Budidaya dengan luas lahan
potensial sebesar 14.138.86 Ha.
Sebagai gambaran bahwa luas
lahan potensial budidaya laut sebesar 14.138.86 Ha tersebar pada 11 kawasan.
Potensi lahan jaring apung 586.46 Ha, potensi lahan budidaya rumput laut 8.662.23
Ha, potensi lahan budidaya mutiara 3.407.96 Ha, potensi lahan budidaya laut dan
lainnya 1.482.21 Ha.
Atas nama Pemerintah Provinsi
Maluku, Gubernur Murad Ismail menyampaikan apresiasi kepada para petani rumput
laut yang melaksanakan panen. Sebab, budidaya rumput laut selain mudah dan
murah, pasar laut sampai saat ini masih terbuka lebar.
Ini tentunya, sambung dia,
merupakan peluang lapangan pekerjaan kepada masyarakat melalui pemanfaatan
potensi kelautan dan perikanan yang akan berdampak signifikan terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat di Maluku.
“Mari kita jadikan
rumput laut sebagai potensi perikanan unggulan di Maluku. Kepada para pimpinan
OPD terkait lingkup provinsi dan kabupaten untuk menaruh perhatian dalam
membantu dan membimbing kelompok usaha masyarakat agar mampu menghasilkan
rumput laut yang berkualitas,” tandas Gubernur.
Di tempat yang sama, Bupati
Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menerangkan, kawasan budidaya Hoat Sorbay
memiliki luas lahan sebesar 1.346.41 Ha yang terdiri dari 543.30 Ha untuk
budidaya rumput laut, dan sisanya seluas 803.11 Ha untuk budidaya laut lainnya
seperti Kepiting Bakau, Tambak dan Keramba Jaring Apung.
“Dari total luas lahan
budidaya rumput laut sebesar 543.30 Ha. Saat ini telah dimanfaatkan seluas
370.69 Ha atau 68.22 persen untuk budidaya rumput laut,” terang Bupati.
Hanubun berujar, Ohoi
(Desa) Evu, Letvuan dan Arso, yang berada dalam kawasan budidaya Hoat Sorbay,
telah ditetapkan sebagai Kampung Rumput Laut sesuai Kepmen Kelautan dan
Perikanan Nomor 16 Tahun 2022 tentang Kampung Perikanan Budidaya.
“Secara umum pada
tahun 2021 Kecamatan Hoat Sorbay memberikan kontribusi produksi rumput laut
sebesar 10.266.93 ton atau 32.65 persen dari total produksi Rumput Laut
Kabupaten Maluku Tenggara sebesar 31.442.60 ton. Jumlah pembudidaya sebanyak
722 orang dengan jumlah Rumah Tangga Perikanan (RTP) sebanyak 393 RTP,”
ujar Hanubun.
Usai memanen rumput laut,
Gubernur berkesempatan meletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Pastoran Stasi
Evu, Paroki Santo Petrus dan Paulus Namar, Gereja Katolik St. Antonius Padua
Evu, Paroki Petrus Paulus Namar, Wilayah Kei Kecil, Keuskupan Amboina, Ohoi
Evu, Kecamatan Hoat Sorbay.
Selanjutnya, batu pertama
diletakkan Ibu Widya Pratiwi Murad, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Wakil Ketua
DPRD Azis Sangkala, Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, Kakanwil Kemenag Maluku H.
Yamin.
Setelah, Gubernur dan
rombongan meninjau kondisi Gereja Katolik St. Antonius Padua Evu yang masih
dalam tahap pengerjaan. Berdasarkan pantauan, pembangunan gedung Gereja telah
rampung 90 persen.
Turut hadir Ketua DPRD
Maluku Lucky Wattimury, Wakil Ketua DPRD Azis Sangkala, Penjabat Sekda Maluku
Sadali Ie, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov dan Pemkab Maluku Tenggara, Camat Kei Kecil C. Rettob, Pj. Ohoi Dunwahan
Darius Lefteuw dan jajaran, sejumlah tokoh masyarakat/adat/agama.
(dp-52/19)