![]() |
Gubernur Maluku Murad Ismail |
Ambon, Dharapos.com – Gubernur Maluku Murad Ismail menghadiri
Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpinan langsung oleh
Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Drs. H. Muhammad Tito
Karnavian, M.A., Ph.D. berlangsung secara Online (Zoom), Senin (13/2/2023).
Gubernur pada rakor tersebut memaparkan Strategi
Pengendalian Inflasi di Provinsi Maluku dalam menjaga pasokan, distribusi, stok
dan harga bahan pokok sesuai arahan Presiden RI untuk seluruh Kepala Daerah di
tahun 2023.
Hadir mendampingi, Sekretaris Daerah Maluku Ir. Sadali IE,
M. Si., IPU, Ketua Umum TGPP Provinsi Maluku Hadi Basalamah, Kepala Dinas
Perindustrian dan perdagangan Provinsi Maluku Ir. M. Yahya dan Kepala Biro
Ekonomi dan Investasi Provinsi Maluku Onesimus Soumeru.
Dalam paparannya, Gubernur menekankan dalam upaya pengendalian
Inflasi perlu melaksanakan strategi 4 K yakni menjaga dan memastikan
ketersedian pasokan bahan kebutuhan pokok, keterjangkauan harga, kelancaran
distribusi dan komunikasi.
Selain itu, perlu adanya sinergitas antar OPD terkait seperti
Dinas Perikanan dengan stok Ikan, Dinas Perhubungan dan PU guna memastikan
kelancaran distribusi.
Kemudian, Dinas Perindag dan Ketahanan Pangan serta Bulog untuk
memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok menimal sampai 6 bulan, Dinas
Energi dan Sumbe daya Mineral memastikan ketersediaan stok BBM.
“Setiap OPD menciptakan satu inovasi yang diharapkan dapat
menekan pertumbuhan inflasi yang
berdampak pada capaian Inflasi yang terkendali. Dan perlu juga memaksimalkan
Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang sudah dilakukan atau Kerjasama dengan BUMN,
BUMD yang ada dalam rangka Strategi 4 K terutama untuk memenuhi Kebutuhan
masyarakat,” tegasnya.
Gubernur menambahkan pula, pihaknya terus proaktif dalam
melakukan pemantauan harga dan stok di pasar- pasar tradisional, ritel modern
dan gudang distribusi.
“Tujuannya untuk memastikan stok pangan up to date,”
pungkasnya.
Untuk tahun 2022 inflasi di Maluku mengalami penurunan
mencapai 0,17 persen terdapat pada 2
Kota di Provinsi Maluku yakni Kota Tual dan Kota Ambon.
Untuk Kota Ambon komoditas yang menyebabkan Inflasi yakni
pada rokok Putih, Beras, Tomat, Tempe dan Mie, sedangkan pada Kota Tual
yakni Beras, Ikan Tongkol, Kontrak
Rumah, Ikan Layang dan Ikan kembung per Januari 2023.
Data stok barang kebutuhan Per Minggu ke-1 di Bulan Februari
2023 masih relatif aman untuk masyarakat.
(dp-19)