Ambon, Dharapos.com
– Gubernur Murad Ismail mengajak masyarakat Maluku khususnya pada 4 daerah yang
akan melaksanakan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk cermat
dalam menentukan pilihannya.
Hal ini mengingat maraknya politik transaksional (money
politik) saat akan digelarnya pesta demokrasi 5 tahunan dimaksud.
“Masyarakat harus pintar, jangan money politik, cuman
Rp 200 ribu menderita, satu tahun dapat berapa? Menderita lima tahun
tidak?” ungkapnya kepada pers di kantor Gubernur Maluku, Sabtu
(26/9/2020).
Untuk itu, masyarakat di 4 kabupaten yaitu Buru Selatan,
Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya harus cermat dalam
menentukan pilihannya .
“Jadi, pilih orang itu yang kalian yakini. Kalau yang
dipilih itu, figur yang bisa buat perubahan,” tandasnya.
Gubernur juga berharap kepada para calon kandidat untuk dpat
menyampaikan visi-misinya serta beradu gagasan, bukan dengan menggunakan cara
kotor.
Apalagi yang dimanfaatkan itu seperti raja- raja, kepala
desa serta tenaga pendidik.
“Adu gagasanlah, adu visi misi, bukan karena something
(sesuatu, red) karena raja – raja,
kepala desa hingga guru – guru yang dikerahkan,” pungkasnya.
(dp-19)