Utama

Gubernur Pastikan Kuota Haji Maluku Bertambah

11
×

Gubernur Pastikan Kuota Haji Maluku Bertambah

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi kuota haji
Ilustrasi Ibadah Haji

Ambon, Dharapos.com
Gubernur Ir. Said Assagaff telah memastikan akan ada penambahan kuota haji bagi Provinsi Maluku.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat dikonfirmasi usai mengukuhkan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi Maluku periode 2016-2020, bertempat di Lantai VII, Kantor Gubernur setempat, Kamis (12/1).

Gubernur mengaku telah menerima pemberitahuan dari Menteri Agama RI terkait penambahan kuota haji untuk Provinsi Maluku.

“Karena jatah setiap provinsi sebesar 0,01 persen dan kemungkinan diambil dari total jumlah penduduk Muslim di suatu daerah,” urainya.

Untuk itu, guna memastikan total kuota yang diperoleh, orang nomor satu di negeri berjuluk “1000 Pulau” ini juga akan meminta bantuan pihak Badan Pusat Statistik bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Maluku untuk mendata ulang secara lengkap.

Tujuannya agar bisa diperoleh data yang terbaru dan lebih akurat karena data yang ada sekarang bisa dikatakan tidak valid sehingga akhirnya Maluku hanya mendapat sedikit.

“Kalau sudah ada data yang akurat maka kita akan segera kirim ke Kementrian Agama RI untuk agar jatah kuota haji yang diberikan sesuai dengan harapan kita,” tukasnya.

Untuk diketahui, mulai tahun ini, kuota haji bagi Indonesia bertambah sebanyak 52.200 jamaah.

Kepastian tersebut didapat sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada September 2015 silam.

Hal tersebut ditambah dengan pembicaraan tindak lanjut oleh Menteri Agama dan Luar Negeri Indonesia terkait dengan pertemuan Kepala Negara dengan Deputi Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman, pada September 2016 lalu, di Hangzhou, Tiongkok.

“Dari proses pembahasan tindak lanjut tersebut, pemerintah Arab Saudi dalam hal ini Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, telah memutuskan untuk mengembalikan kuota normal haji bagi Indonesia dari 168.800 menjadi 211 ribu untuk tahun 2017,” terang Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1) sebagaimana dikutip dari salah satu situs media nasional.

Mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut ialah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Untuk diketahui, sejak 2013 lalu, jumlah kuota jamaah haji dari seluruh negara mengalami pengurangan sebesar 20 persen.

Hal tersebut dilakukan seiring dengan perluasan pembangunan fasilitas di Masjidil Haram, Mekkah.

Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota haji yang diajukan Pemerintah Indonesia. Sebanyak 10 ribu jamaah pun ditambahkan kembali dari jumlah normal tersebut.

“Selain pengembalian kuota sebesar 211 ribu, maka Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui permintaan tambahan kuota untuk Indonesia dan memutuskan pemberian tambahan 10 ribu. Dengan demikian, kuota haji untuk Indonesia tahun 2017, dari 168.800 menjadi 221 ribu. Dengan demikian, Indonesia memperoleh kenaikan sebesar 52.200,” ujarnya.

Atas penambahan kuota haji tersebut, Pemerintah Indonesia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Arab Saudi.


(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *