 |
| Bupati Petrus Fatlolon saat memberikan SK pembangunan SMP di Seira kepada Camat Wermaktian |
Saumlaki, Dharapos.com – Menyongsong penerapan New Normal Life di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat melakukan sosialisasi kepada masyarakat di 5 desa dan 2 desa persiapan di kecamatan Wermaktian, Kamis (18/6/2020).
Bupati Petrus Fatlolon selaku Ketua Gustu Covid-19 bersama Ketua DPRD Kepulauan Tanimbar Jaflaun Batlayeri selaku Wakil Ketua dan bidang-bidang terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat di kecamatan itu.
Sosialisasi yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tanimbar Utara, para Kepala Desa, BPD, tokoh masyarakat, agama dan tokoh adat, para kepala sekolah, nelayan serta pengusaha berlangsung di depan rumah dinas Camat Wermaktian, Seira.
Koordinator Bidang Pencegahan Gustu Covid-19 Kepulauan Tanimbar, dr. Edwin Tomasoa saat memaparkan materi sosialisasi kepada para peserta yang hadir menjelaskan tahapan-tahapan penerapan New Normal Life yang akan dilakukan di daerah itu.
Dikatakan, saat ini Pemkab Kepulauan Tanimbar sementara ada dalam tahapan sosialisasi dan uji coba pelaksanaannya yang telah dimulai sejak 15 Juni 2020 dimana aktifvitas perkantoran di lingkungan Pemda sudah dilakukan.
Dalam masa uji coba aktivitas bekerja di kantor dimulai pukul 08.00 – 13.00 Wit, sedangkan sisa waktu kerja dari pukul 13.00 – 17.00 Wit dilanjutkan dengan kerja dari rumah.
Untuk sektor-sektor lainnya juga akan diatur dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19 seperti berdoa di rumah ibadah dan proses belajar-mengajar di sekolah.
 |
| Ketua DPRD Tanimbar Jaflaun Batlayeri saat memberikan bantuan perikanan kepada nelayan |
“Kabupaten Kepulauan Tanimbar termasuk dalam 102 kabupaten kota di Indonesia yang memberlakukan new normal life,” sambungnya.
Camat Wermaktian Roby W. Laisina dalam laporan menjelaskan, di wilayah kerjanya itu hingga kini masih dalam zona hijau dan untuk memaksimalkan pencegahan maupun penanganan Covid-19, Gustu Covid-19 setempat terus bekerja hingga ke desa-desa.
Bupati Petrus berharap masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan penerapan New Normal Life.
Ia juga mengingatkan bahwa kesehatan dan ekonomi sama-sama penting, masyarakat tidak bisa hanya tinggal diam di rumah tanpa melakukan aktivitas karena akan berdampak pada perekonomian.
“Jangan kita terlalu takut dan menjadikan virus Corona ini sebagai momok. Dengan semangat dan keberanian untuk jaga kesehatan maka imun kita tetap kuat dan kita menang dari virus Corona” kata Bupati Petrus.
Mantan pimpinan DPRD Kota Sorong ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak di wilayah itu yang telah bekerja keras menjaga daerahnya sehingga masuk zona hijau.
Pada tanggal 13 Juli mendatang, seluruh aktivitas belajar mengajar di sekolah akan kembali dibuka. Kegiatan perkantoran segera dimulai, aktivitas perdagangan, ekonomi dan sembilan sektor yang ditetapkan oleh pengurus pusat segera akan dilaksanakan.
Bupati Petrus juga mengimbau kepada masyarakat nelayan diwilayah itu untuk terus bekerja di sektor kelautan dan perikanan sehingga ketahanan ekonomi dan kebutuhan keluarga bisa terpenuhi.
 |
| Wakil Ketua DPRD Tanimbar Jidon Kelmanutu sementara memberikan bantuan langsung tunai |
Ketua DPRD Kepulauan Tanimbar, Jaflaun Batlayeri mengingatkan para guru agar dapat mengembangkan kreatifitasnya dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada anak di rumah.
Kepada masyarakat, dia pun berharap agar terus beraktivitas seperti biasa dan tidak panik.
“Jangan kita jadikan keterbatasan sebagai penghalang untuk bergerak maju, anak-anak Tanimbar harus tetap memperoleh pendidikan walaupun harus belajar di rumah atau nantinya akan bersekolah namun dibatasi waktunya,” sambungnya.
Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan penyerahan bansos sembako dari Gustu Covid-19 dan sejumlah anggota DPRD Kepualaun Tanimbar kepada perwakilan penerima, serta penyerahan SK Bupati tentang penetapan pembangunan SMP Negeri di Seira.
Dinas Perikanan selaku koordinator dan dukungan Kementerian seperti PSDKP, Karantina Pengujian Hasil Mutu Perikanan, Syahbandar Perikanan (PPI) dan Gugus pulau dari DKP Provinsi Maluku bekerjasama dengan para pengusaha nelayan di Seira, memberikan bantuan beras sebanyak 26 ton bagi masyarakat nelayan di wilayah itu.
Selain itu, dilakukan penyerahan bantuan alat tangkap perikanan dan sarana prasarana pengolahan kepada masyarakat.
(dp-47)
