Momen peringatan Harganas ke 29 Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022 berlangsung di Gedung Islamic Center, Senin (25/7/2022) yang ditandai dengan pemukulan tifa oleh Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie |
Ambon, Dharapos.com – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 Tingkat
Provinsi Maluku Tahun 2022 berlangsung di Gedung Islamic Center, Senin (25/7/2022).
Peringatan ditandai dengan
pemukulan tifa oleh Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie didampingi Ketua DPRD
Maluku Lucky Wattimury, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan
BKKBN RI., Dr. Indra Murty Surbakti, Ketua Parenting Maluku Ny.
Widya Pratiwi Murad, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Sarles Brabar dan
Plt. Kadis Disdukcapil Maluku Dewi Pattimahu, sebagai tanda ucapan selamat Hari
Keluarga Nasional.
Gubernur Maluku Murad
Ismail dalam sambutannya yang disampaikan Penjabat Sekda mengatakan,
komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan para
pihak terkait, menjadi kunci untuk melakukan langkah strategis/preventif dalam
penanganan stunting di wilayah masing-masing (Kabupaten/kota).
Langkah strategis tersebut
antara lain, asupan makanan bergizi, peningkatan layanan kesehatan, penyediaan
air bersih dan sanitasi.
“Mari kita wujudnyatakan
pencapaian target secara nasional oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
sebesar 14 persen di tahun 2024,” ajak Gubernur.
Gubernur mengatakan
,Sebagai institusi terkecil dalam masyarakat, keluarga adalah fondasi awal
pembentukan karakter bangsa.
Menurutnya, momentum
harganas pada tahun ini, menjadi ajang sosialisasi dan optimalisasi fungsi
keluarga untuk membantu percepatan penurunan stunting.
“Perkembangan penanganan
stunting di Maluku dalam tiga tahun terakhir menunjukan trend yang menurun,
dimana pada tahun 2018 prevelensi stunting di Maluku sebesar 34,02 persen turun
menjadi 30,09 persen di tahun 2019 dan di tahun 2021 turun menjadi 28,7 persen.
Kendati demikian, kita masih harus tetap bekerja keras untuk melakukan
langkah-langkah penanganan stunting di maluku,” kata Gubernur
mengingatkan.
Pada kesempatan itu, tak
lupa Gubernur menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Duta Parenting
Maluku beserta jajaran yang selama ini telah bekerja keras dalam melakukan
penanganan stunting di Maluku, dengan slogan, “Mari katong potong pele
stunting”.
Namun demikian, Gubernur
kembali mengingatkan, jika Pencegahan/penanganan stunting di Maluku bukan
saja menjadi tanggungjawab pemerintah, tapi dibutuhkan sinergitas para pihak
untuk bekerjasama melakukan pencegahan stunting di Maluku.
Di tempat yang sama Duta
Parenting Maluku Ny. Widya Pratiwi Murad mengatakan, peringatan Harganas merupakan
hari bangkitnya kesadaran untuk membangun keluarga yang berkualitas. Tema
kegiatan mengajak untuk peduli dan bekerja sama membantu keluarga beresiko
stunting dapat bebas dari stunting.
Menurutnya, stunting
menjadi potensi ancaman dalam mewujudkan generasi berkualitas untuk mendukung
sasaran pembangunan negara.
“Untuk itu, seluruh
anggota keluarga harus melakukan tugas dan fungsinya dengan baik sehingga
berbagai permasalahan dalam keluarga dapat teratasi. Salah satu cara pencegahan
stunting juga dengan menyiapkan pada calon orang tua, agar mereka siap dan
mampu menghasilkan generasi berkualitas,” pesannya.
Widya juga mengingatkan,
pemenuhan gizi yang baik sejak persiapan dan perencanaan pembentukan keluarga
terlebih bagi remaja putri, harus diperhatikan orang tua. Dengan begitu, dapat
melahirkan generasi berkualitas dan pastinya stunting dapat dicegah.
“Saya ajak masyarakat
untuk mengentaskan stunting di seluruh wilayah Maluku,” tegas Widya
mengingatkan.
Disamping itu, Kepala Pusat
Penelitian dan Pengembangan Kependudukan BKKBN RI DR. Indra Murty Surbakti,
BKKBN diberi amanat oleh Presiden melalui Nomor 22 Tahun 2021, sebagai
lembaga yang bertanggung jawab menurunkan angka stunting dengan pendekatan
keluarga.
“Kita tidak hanya menangani
program yang berhubungan dengan keluarga berencana, tapi kita juga diberi
mandat baru sebagai pengendali pencegahan stunting dan program – program yang
mendukung penurunan stunting melalui Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan
Stunting (Ran Pasti),” ujar Indra.
Ran Pasti ini, kata Indra,
menjadi acuan dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting bagi kementerian
dan lembaga, pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota, pemerintah desa serta
pemangku kepentingan lainnya.
“Jadi kata kunci di BKKBN
itu, kami ingin mencegah agar tidak ada bayi yang lahir stunting. Fokus utama
kita itu di calon pengantin, remaja, ibu hamil/menyusui dan anak balita.
Untuk itu, pihaknya
berharap bantuan dari berbagai elemen di Maluku berkontribusi untuk
mencapai target angka prevalensi stunting dibawah 14 persen pada tahun 2024,”
tandasnya.
Acara Harganas juga
dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba
peringatan Harganas ke-29 tingkat Provinsi Maluku.
A. Penghargaan kepada
pemerintah daerah dan mitra kerja atas dukungan program Bangga Kencana :
1. Penghargaan kepada
pemerintah daerah dalam percepatan pembentukan Tim Percepatan Penurunan
Stunting (TPPS) tingkat kabupaten kota/kecamatan dan desa. Terbaik I (Kabupaten
SBB), terbaik II (Kota Ambon) dan terbaik III (Maluku Tenggara).
2. Penghargaan kepada PD
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) atas kontribusi dalam meningkatkan kesertaan KB
pada kegiatan Pelayanan KB tingkat provinsi Maluku Tahun 2022.
3. Penghargaan ajang
kreativitas nasional dengan kategori The Most Dicipline Program Creating For
Impact BKKBN x Beneran Indonesia, diterima Siswa PIK-R SMA Swasta YPKPM Ambon,
Leon Pieter Sahertian.
B. Penilaian pengelola
program bangga kencana tingkat kabupaten / kota.
1. Lomba penilaian Kampung
Keluarga Berkualitas.
Terbaik I : Kampung KB Desa
Wali, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan. Hadiah yang diterima berupa
plakat, piala, penghargaan dan uang tunai Rp. 7 juta.
Terbaik II : Kampung KB
Kasih Kelurahan, Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Hadiah yang diterima
berupa plakat, piala, penghargaan dan uang tunai Rp. 4 juta.
Terbaik III : Kampung KB
Kasih Ibu Desa Hunut-Durian Patah, Kecamatan Teluk Ambon. Hadiah yang diterima
berupa plakat, piala, penghargaan dan uang tunai Rp. 3 juta.
Terbaik Harapan : Desa
Tengah-Tengah, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Hadiah yang
diterima berupa plakat, piala, penghargaan dan uang tunai Rp. 1 juta.
2. Lomba video pendek
(AkuKamu).
Terbaik I : Siswa PIK-R SMA
Swasta YPKPM Ambon, Leon Pieter Sahertian. Hadiah yang diterima berupa iPad dan
penghargaan.
Terbaik II : Siswa PIK-R
SMA Swasta YPKPM Ambon, Victoria Melawatun. Hadiah yang diterima berupa Hp dan
penghargaan.
Terbaik III : Siswa PIK-R
SMAN 1 Ambon, Chelsea L.S Gaspers dan siswa SMA Lentera Harapan Ambon, Viona
N.F Lasamahu. Hadiah yang diterima berupa Speaker Bluetooth dan
penghargaan.
3. Pemenang pengelola
program Bangga Kencana tingkat kabupaten/kota dalam rangka Harganas ke-29 Tahun
2022.
Terbaik I : Dinas
Pengendalian Penduduk dan KB Kota Ambon.
Terbaik II : Dinas
Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Maluku Tenggara.
Terbaik III : Dinas
Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Buru.
Dilanjutkan penyerahan
paket dokumen administrasi kependudukan, dan paket makanan sehat yang diterima
empat perwakilan yakni, Paternus Tarimanik, Az-Zahrah Abdullah, Malvin Gevariel
Unetbu dan Archi Jerico Wamona, (Total sebanyak 20 orang penerima).
Turut hadir Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekda Maluku, M. Pontoh, Asisten Administrasi Umum,
H. Saimima, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku ,Sarles Brabar,
Kakanwil Kemenag H. Yamin, Pj. Walikota Ambon Boedewin Wattimena, sejumlah
pengurus TP-PKK Maluku dan undangan lainnya.
(dp-19)