Ambon, Dharapos.com – Pemerintah Kota Ambon memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua Majelis beserta jajaran dan perangkat bakopel Sektor Pniel, Jemaat Halong Anugerah, yang mau bersama-sama meningkatkan kualitas mental karakter masyarakat (umat) terutama anak-anak.
Hal ini disampaikan Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena saat memberikan sambutan dalam acara Peletakan Batu Penjuru Gedung Pembinaan Umat (GPU) Sektor tersebut, Sabtu (28/6/2025).
“Terima kasih telah mau membimbing anak-anak kita sebagai penerus masa depan gereja, tetapi juga penerus masa depan Kota Ambon,” ungkap Wali Kota.
Dikatakan, peletakan Batu Penjuru Pembangunan Gedung Pembinaan Umat Sektor Pniel Jemaat Halong Anugerah, mengartikan bahwa seluruh pelayanan, warga, Jemaat mau menambah dan memberikan sesuatu yang lebih dari proses pembinaan umat.
Kehadiran gedung yang representatif, akan memudahkan para pelayan untuk melakukan tugas-tugas pelayanan bagi pengembangan dan pembinaan umat, teristimewa anak-anak serta pendidikan formal Gereja Protestan Maluku.

“Kita berharap bahwa gedung ini, pada waktunya nanti dia bisa bermanfaat dan sesuai dengan peruntukannya,” pintanya.
Orang nomor satu City Of Music ini menegaskan, Pemerintah tidak pernah melepas tangan dari setiap upaya masyarakat, gereja maupun yang lainnya untuk berkontribusi kepada kota ini.
“Satu tangan tidak cukup, banyak tangan kita bisa lakukan yang lebih baik. Saya rasa yang paling penting kita bisa membantu proses pembangunan supaya bisa cepat selesai,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Gedung Pembinaan Umat Sektor Pniel Jemaat GPM Halong Anugerah, Hengky Soumokil kepada wartawan menyampaikan, tujuan dari pembangunan gedung pembinaan ini adalah, untuk menyediakan tempat yang representatif bagi pembinaan iman dan spiritual umat.

“Gedung ini dibangun bukan hanya semata untuk menghadirkan ruang fisik tetapi juga menciptakan pengalaman spiritual yang mendalam, tentang iman,” kata Soumokil.
Dijelaskan, gedung ini didesain 2 lantai, dengan lantai 1 berbentuk ruang-ruang kelas untuk pembinaan kategorial, dan lantai 2 berbentuk ruangan yang luas untuk dimanfaatkan sebagai tempat pertemuan dan ibadah.
Keputusan untuk membangun sebuah gedung pembinaan umat, dan bukan hanya gedung SMTPI, kata dia, menunjukkan bahwa persekutuan Sektor Pniel sadar bahwa pembinaan dan spiritual merupakan proses yang terus berkelanjutan dalam hidup manusia, bukan hanya pada masa anak-anak dan remaja tetapi hingga masa dewasa.
“Gedung pembinaan ini diusahakan selesai dalam kurung waktu 4 tahun. Untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada warga sektor Pniel dan juga semua orang yang selalu senantiasa bahu membahu membantu lancarnya pembangunan gedung ini. Kiranya Tuhan Yesus sang kepala Gereja memberkati kita semua,” pungkasnya.
Untuk diketahui, acara ini turut dihadiri Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, Pdt. Elifas Tomix Maspaitella, Anggota DPD-RI, Novita Anakotta, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Jhon Lewerissa, Ketua DPRD Kota Ambon, Mourits Tamaela, dan Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Gerald Mailoa, Pemerintah Negeri Halong, dan pimpinan-pimpinan OPD lingkup Kota Ambon.
(dp-53)