Rektor Unpatti Ambon Prof. MJ. Saptenno |
Ambon, Dharapos.com – Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon telah mewisuda sebanyak 1.588 mahasiswa, di Auditorium Unpatti, Ambon, Kamis (21/4/2022).
Proses Wisuda 1.588 Mahasiswa ini terdiri atas 1.124 lulusan Sarjana, 12 lulusan Profesi Dokter, 348 lulusan Profesi Guru, 101 Lulusan Magister dan 3 lulusan Doktor.
Digelar di auditorium Unpatti Ambon, prosesi wisuda menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat.
Wisudawan dan wisudawati terbanyak berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yakni 696 orang, disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis 162 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 123 orang, Fakultas Hukum 106 orang, Program Pasca Sarjana 104 orang, Fakultas Teknik 100 orang, Fakultas Pertanian 68 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 49 orang dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 45 orang, dan Fakultas Kedokteran sebanyak sebanyak 28 orang.
Sementara lulusan dari Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kabupaten Maluku Barat Daya 29 orang dan Kabupaten Aru sebanyak 78 orang.
Dari 1.056 wisudawan pada periode Agustus 2021, 86 lulusan dinyatakan lulus dengan predikat terpuji atau cumlaude, 68 orang di antaranya merupakan sarjana strata satu (S1) dan 18 orang lainnya dari program pascasarjana.
Jumlah wisudawan pada periode April 2022 lebih banyak dibandingkan periode Agustus 2021 dengan jumlah 1.056 mahasiswa yang terdiri atas 943 lulusan sarjana, empat lulusan profesi dokter, 106 lulusan magister, dan tiga lulusan doktor, termasuk PSDKU Kabupaten Aru dan Maluku Barat Daya.
Dalam sambutannya, Rektor Unpatti Prof Marthinus Johanes Saptenno mengatakan Sarjana adalah orang-orang bijak yang sempurna, baik tutur kata, tingkah laku dan semua perbuatan.
“Tindakan anda harus berbeda dengan orang yang bukan sarjana. Penampilan anda harus berbeda tetapi tidak berarti anda bersifat Eksklusif dan menjauhi pergaulan bersama dalam masyarakat,” ungkap Rektor.
Menurutnya, memperoleh gelar sarjana merupakan kebanggaan tersendiri bagi pribadi dan keluarga besar namun jangan terlalu euporia.
“Anda memasuki suatu era yang penuh dengan persaingan yang sangat berat. Anda kini dikembalikan kepada keluarga dan masyarakat untuk mengabdi dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucapnya.
Kepada Wisudawan, Ia mengingatkan bahwa akan datang kompetitor dari berbagai lembaga pendidikan tinggi lainnya, baik akademik maupun vokasi. Oeh karena itu, jangan lengah dan hanya menunggu peluang kerja, namun harus menciptakan peluang-peluang kerja baru sesuai dengan kompetensi yang anda miliki.
Era industrial 4.0, kata Rektor, mendorong anda untuk berpikir dan berjuang keras menghadapi tantangan global dimana era robotik mengambil alih berbagai pekerjaan. Sedangkan era digitalisasi memberikan peluang bagi anda untuk berinovasi dan berkreativitas tinggi sehingga anda tidak tertinggal atau ditinggalkan.
“Menghadapi era disruspsi atau era yang tidak pasti, membutuhkan kemampuan lebih dari anda untuk membaca peluang dan menggapainya untuk masa depan lebih baik,” tutupnya.
(dp-53)