Hukum dan Kriminal

Jalan CHR Soplanit – Rumah 3 Marak Aksi Jambret, Pengendara Dihimbau Waspada

22
×

Jalan CHR Soplanit – Rumah 3 Marak Aksi Jambret, Pengendara Dihimbau Waspada

Sebarkan artikel ini
Kawasan Rmh 3 %25286%2529
Kawasan jalan CHR. Soplanit – Rumah Tiga yang terlihat sepi dan yang diuga menjadi lokasi aksi jambret

Ambon, Dharapos.com
Warga masyarakat di Kota Ambon khususnya para pengendara roda dua yang melintas di wilayah Rumah Tiga tepatnya di sepanjang jalan CHR. Soplanit hingga simpang Ir. R. M. Puttuhena menuju Jembatan Merah Putih diingatkan untuk waspada dan berhati-hati saat melalui kawasan tersebut.

Pasalnya, kondisi jalan yang sepi dan keberadaan pemukiman warga yang masih jarang dipastikan menjadi pemicu terjadinya tindak kriminal di kawasan tersebut seperti aksi jambret.

Terbukti, sekitar pukul 06.00 WIT, Kamis (29/12), dalam kondisi hujan gerimis, aksi jambret kembali terjadi di kawasan tersebut.

Kru media ini, yang juga berada di lokasi yang sama tiba-tiba dikejutkan teriakan suara wanita yang sedang mengendarai motor yamaha matic jenis vino “Pencuri ……pencuri” sambil memacu kendaraannya mengejar pelaku jambret.

Selang beberapa detik sebelum teriakan korban terdengar, sempat terlihat sebuah motor yang diduga dikendarai para pelaku melintas dengan kecepatan tinggi berlalu ke arah Paso.

Ternyata, sang wanita yang terpantau berboncengan dengan teman wanita lainnya baru saja menjadi korban aksi jambret yang dilakukan oleh 2 orang pemuda bercelana pendek yang diketahui mengendarai motor Yamaha jenis Jupiter MX berwarna biru.

Salah satu tukang ojek di kawasan Waelela yang ditemui media ini, sebut saja Rusdi mengaku jika dirinya bersama beberapa rekannya sempat samar-sama mendengar ada teriakan yang berasal dari suara wanita.

“Memang kita dengar ada suara teriakan tapi samar-samar. Bersamaan itu juga ada 2 orang pemuda mengendarai motor yang nyaris terjatuh di depan pangkalan ojek karena seperti terburu-buru. Namun keduanya langsung memacu motor dengan kecepatan tinggi,” akuinya, Kamis (29/12) pagi.

Kawasan Rmh 3 %25282%2529
Kawasan jalan Ir. R. M. Putuhena yang juga terlihat sepi saat pagi hari 

Lanjut Rusdi, nanti setelah 2 orang wanita yang  mengendarai motor jenis Vino berteriak ke arah dirinya dan beberapa orang rekan lainnya yang saat itu sedang mangkal di pangkalan ojek Wailela baru terungkap keduanya telah menjadi korban jambret.

“Rencananya tadi mau mengejar tapi saya urungkan niat karena tiba-tiba hujan deras lalu kemungkinan kedua pelaku sudah tak mungkin terkejar,” lanjutnya.

Sementara itu salah seorang warga yang ditemui media ini mengaku jika di kawasan tersebut sudah berulang kali terjadi aksi jambret.

“Rata-rata terjadi pagi-pagi atau malam hari saat suasana terlihat sepi dari kendaraan yang lalu lalang,” akui Bernard.

Ia pun menghimbau kepada para pengendara yang  lewat di kawasan sini agar waspada dan berhati-hati karena jalan tersebut memang sepi sementara warga yang bermukim masih jarang sehingga membuka peluang para penjambret menjalankan aksinya.

“Modusnya, mereka ikuti  pengendara yang jadi target lalu merampas tas korban kemudian kabur membawa hasil kejahatannya,” beber Bernard.

Olehnya itu, pria asal Alang ini meminta Pemerintah Kota Ambon segera menyikapi fenomena tersebut karena menurutnya aksi jambret seperti itu mulai marak belakangan ini.

“Polisi juga harus turun tangan, sebab kalau tidak dilakukan penanganan yang serius maka kemungkinan akan semakin banyak pengendara yang jadi korban,” tegasnya.


(dp-16)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *