![]() |
R.D. Siahaya, SH, MM |
Jayapura, Dharapos.com
Menjelang Hari Bulan Balai Karantina Pertanian kelas I Jayapura, maka pada Sabtu (13/6) keluarga besar Balai Karantina Pertanian kelas I Jayapura melaksanakan kegiatan jalan sehat, donor darah dan pasar murah tahun 2015.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah kota Jayapura R.D. Siahaya, SH, MM yang didampingi kepala Balai Drh. L. M. Mastari, MM bertujuan mengenalkan kepada masyarakat akan peran serta karantina Pertanian dalam melindungi Papua dari serangan HPHK dan OPTK.
Kegiatan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat eksternal yakni masyarakat pemegang kebijakan yakni kalangan Eksekutif, Legislatif, Yudikatif, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, serta masyarakat Internal yakni pengguna jasa Perkarantinaan serta karyawan/i Karantina Pertanian dengan tema mengusung “Perkuat Cegah tangkal OPTK/HPHK mendukung UPSUS Peningkatan Produksi Pangan dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1436 H“.
Siahaya yang mewakili Walikota Dr. Benhur Tomi Mano, MM dalam memberikan sambutan mengatakan, Pemerintah kota Jayapura dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatakan memiliki visi terwujudnya kota Jayapura yang beriman, maju, mandiri, sejahtera, dan modern serta berbasis kearifan lokal.
Tugas-tugas tersebut tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh Pemerintah darah akan tetapi semua elemen baik Pemerintah pusat yang mempunyai unit-unit pelaksana teknis di daerah, BUMN, BUMD bahkan semua lapisan masyarakat.
“Guna mewujudkan itu maka dibutuhkan peran aktif untuk bekerja sama dalam menyelenggarakan pembangunan di kota Jayapura, agar masyarakat kota Jayapura dapat menikmati sebuah kehidupan yang baik dalam kerangka bersama ditengah kota yang kental akan kedamaian,” cetusnya.
Apa yang diwujudkan oleh Balai Karanatina Pertanian kelas I Jayapura, dimana tugas Balai yang berada di areal pelabuhan sebenarnya adalah untuk mengawasi tumbuhan dan hewan yang masuk keluar kota Jayapura.
“Namun pada saat ini Balai keluar dari habitat untuk bersama melakukan pelayanan kepada masyarakat, karena disadari apa yang dilakukan pada ahirnya juga akan dinikmati oleh oleh masyarakat,” jelas Siahaya.
Saat ini juga, lanjut dia, umat Muslim di Indonesia dan kota Jayapura khususnya sementara mempersiapkan diri untuk menghadapi bulan suci Ramahdan, disamping Balai Karantina yang punya momen penting yakni Bulan Bakti Karantina Pertanian ke-138.
![]() |
Sekda Kota saat melepas peserta jalan santai |
Hal senada juga disampaikan kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura Drh.L.M. Mastari , MM yang mana menjelang momen Bulan Bakti tersebut sekaligus berbarengan dengan bulan suci Ramahdan.
“Tugas karantina hanya menjaga keluar masuk tumbuhan dan hewan di pelabuhan dan Bandara namun di hari ini, Karantian keluar dari kejenuhan tersebut untuk berbaur dan melaksanakan apa yang telah dibuat kepada masyarakat yakni rangkaian kegiatan yang diawali dengan jalan sehat dan dilanjukan dengan donor darah dan pasar murah.
Pantauan Dharapos.com di lokasi pasar murah, masyarakat sangat antusias menyambutnya apalagi harga yang didapatkan di pasar jauh lebih mahal ketika warga berbelanja di pasar murah yang jauh lebih murah.
Kegiatan yang dilakukan, menurut Mastari, bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui apa itu karantina. Dengan demikian masyarakat tidak beranggapan tugas karantina hanya menjaga hewan dan tumbuhan saja, namun mereka bertanggung jawab dan memastikan apa yang dikonsumsi masyarakat itu sehat.
(dp-25)