 |
| Rombongan Komisi III DPRD Maluku saat meninjau pengerjaan jembatan yang menghubungkan Dian Pulau – Tetoat, Kabupaten Malra, Sabtu (8/2/2020) |
Langgur, Dharapos.com – Komisi III DPRD Provinsi Maluku
berharap jembatan penyeberangan yang menghubungkan Ohoi (desa) Dian Pulau dan
Tetoat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) bisa rampung tahun ini.
berharap jembatan penyeberangan yang menghubungkan Ohoi (desa) Dian Pulau dan
Tetoat, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) bisa rampung tahun ini.
Harapan tersebut disampaikan Ketua Komisi III, Anos Yermias,
saat melakukan kunjungan pengawasan di wilayah itu, Sabtu (8/2/2020).
saat melakukan kunjungan pengawasan di wilayah itu, Sabtu (8/2/2020).
“Kami harapkan jembatan ini bisa diselesaikan dan rampung di
tahun ini agar segera dimanfaatkan oleh masyarakat disini,” imbuhnya.
tahun ini agar segera dimanfaatkan oleh masyarakat disini,” imbuhnya.
Menurut Anos, jembatan yang dianggarkan sebesar Rp9 Miliar ini
pada 2019 lalu telah dikucurkan Rp6 Miliar untuk proses pengerjaan dari jumlah
total anggaran.
pada 2019 lalu telah dikucurkan Rp6 Miliar untuk proses pengerjaan dari jumlah
total anggaran.
“6 Miliar rupiah sudah dilaksanakan untuk pemasangan
rangkanya saja, tidak ada pekerjaan yang lain. Jadi kendalanya, jembatan ini
tidak dapat diselesaikan dalam tahun kemarin karena sisa anggaran 3 Miliar rupiah
baru diluncurkan di 2020,” sambungnya.
rangkanya saja, tidak ada pekerjaan yang lain. Jadi kendalanya, jembatan ini
tidak dapat diselesaikan dalam tahun kemarin karena sisa anggaran 3 Miliar rupiah
baru diluncurkan di 2020,” sambungnya.
 |
| Foto bersama seusai pengawasan |
Untuk diketahui, jembatan sepanjang 120 meter dan lebar 9,6
meter dengan total anggaran Rp9 Miliar ini adalah murni bersumber dari APBD
Provinsi Maluku Tahun 2019.
meter dengan total anggaran Rp9 Miliar ini adalah murni bersumber dari APBD
Provinsi Maluku Tahun 2019.
Informasi yang berhasil dihimpun media ini, pada 2017 lalu bahan
(rangka) sudah ada di ohoi Tetoat tapi tidak bisa dilaksanakan pekerjaannya karena
dana pemasangannya tidak ada. Sehingga di 2019 baru pemasangan rangka itu dapat
dikerjakan.
(rangka) sudah ada di ohoi Tetoat tapi tidak bisa dilaksanakan pekerjaannya karena
dana pemasangannya tidak ada. Sehingga di 2019 baru pemasangan rangka itu dapat
dikerjakan.
Untuk itu, Anos berharap jembatan ini segera diselesaikan tahun
ini, agar dapat difungsikan oleh masyarakat.
ini, agar dapat difungsikan oleh masyarakat.
“Pekerjaan kita harapkan selesai pada waktunya dan kualitas
jembatan juga harus diperhatikan agar dapat digunakan masyarakat untuk jangka
waktu yang lama,” pungkasnya.
jembatan juga harus diperhatikan agar dapat digunakan masyarakat untuk jangka
waktu yang lama,” pungkasnya.
(dp-01)
