Hukum dan Kriminal

Judi Togel Makin Marak, Kapolres Malra Dinilai Ingkar Janji

13
×

Judi Togel Makin Marak, Kapolres Malra Dinilai Ingkar Janji

Sebarkan artikel ini
Jual Kode Kupon
Aksi seorang anak usia SD menjajakan rumusan
togel di kawasan Sudirman Langgur,
Kabupaten Maluku Tenggara

Langgur, Dharapos.com 
Peredaran kupon putih alias judi togel di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara semakin marak.

Oleh sejumlah pihak, Kapolres Malra AKBP M. Ohoira dinilai ingkar janji terhadap komitmen awalnya yang akan memberantas judi togel saat mulai menjabat sebagai orang nomor satu di institusi kepolisian tersebut.

Kepada Dhara Pos, Sabtu (12/9), salah  satu tokoh pemuda Malra, AR menyesalkan sikap Kapolres dan seluruh jajarannya yang dinilainya sangat lamban dalam membasmi peredaran kupon judi togel di masyarakat.

“Inilah fakta yang terjadi di lapangan. Dan anehnya lagi, Polres Maluku Tenggara terlihat tebang pilih terkait judi togel. Mengapa saya katakan demikian, karena kenyataan di lapangan seperti itu, yang kecil-kecil disikat sementara yang kelas kakapnya tak disentuh,” sesalnya.

Karena , jika  memang benar-benar Polres Malra serius memberantas judi togel, maka tidak boleh ada sikap pandang bulu sebagai bukti Kapolres dan jajarannya tidak main-main.

AR mengaku masih ingat janji Kapolres saat acara serah terima jabatan dari Kapolres Malra sebelumnya, AKBP Recky I. Louren.

“Beliau berjanji akan membasmi permainan ilegal di dua kota ini. Di Kabupaten  Kepulauan Aru saja, saya bisa tutup serentak, apalagi di daerah saya sendiri kata beliau waktu itu. Tapi kenyataannya, semua janji cuma di bibir mulut saja,  karena faktanya, di lapangan judi togel semakin merajalela,” kecamnya.

AR menilai peredaran judi togel  di kota Tual dan Malra sudah mencapai taraf mengkuatirkan bahkan bisa disamakan dengan kota judi seperti Batam.

“Karena di dua kota ini kelihatannya sudah dibebaskan. Dan kita tidak perlu bukti lagi, karena saya melihat sendiri betapa maraknya judi togel di dua daerah ini,” seraya menegaskan Polres Malra juga terlihat tak serius menghentikan peredaran kupon haram tersebut.

AR menegaskan, Kapolres  dan jajarannya harus buktikan bahwa mereka tidak main-main dalam upayanya memberantas bisnis judi togel.

“Buktikan dengan sungguh-sungguh, dan jangan ada tebang pilih, itu baru namanya polisi yang profesional.

Maka kami pun akan sangat mendukung karena terkait dengan judi togel ini telah melibatkan  semua unsur,
sehingga akhirnya banyak yang  lalai  dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab,” tegasnya.
Belum lagi, kondisi dan tingkat kriminal yang juga makin meningkat.

AR menduga ada sejumlah oknum polisi yang membekengi sepak terjang para bandar togel, sehingga bisnis tersebut semakin subur.

“Jadi kami minta  kepada  Kapolda  Maluku, untuk tegas kepada Kapolres dan jajarannya,  dalam upaya membasmi judi togel,” pungkasnya.


(dp-20)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *