 |
| Kota Tual (kanan) dan Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara yang dihubungkan oleh jembatan Watdek |
Tual, Dharapos.com
Wilayah geografis Kota Tual, Provinsi Maluku yang didominasi laut hingga mencapai 97 persen menjadikan wilayah tersebut masuk dalam potensi sebagai daerah rawan bencana.
Kondisi wilayah serta kebutuhan masyarakat akan transportasi laut sebagai satu-satunya sarana penghubung semakin mempertegas hal tersebut.
Apalagi dalam kondisi terpaksa atau mendesak, masyarakat sering kali mengabaikan kondisi alam atau cuaca khususnya pada bulan-bulan tertentu yang tergolong ekstrim sehingga sangat rentan terhadap kecelakaan transportasi laut.
Dan akibatnya, berulang kali terjadi kecelakaan di laut hingga memakan korban jiwa maupun kerugian harta benda lainnya.
Terkait itu, Pemerintah Kota Tual bekerja sama dengan Badan SAR Nasional menggelar Pelatihan Pertolongan Di Perairan Bagi Potensi SAR tahun 2015 bertempat di aula kantor Walikota Tual, pekan kemarin.
Walikota Tual dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Walikota Adam Rahayaan, S.Ag mengapresiasi digelarnya pelatihan tersebut.
“Digelarnya pelatihan ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis sebagai upaya menyiapkan tenaga dan potensi SAR yang dapat digerakkan setiap terjadinya musibah di wilayah kerja kantor SAR Ambon maupun juga Kota Tual,” ungkapnya.
Olehnya, harapnya Walikota agar melalui kegiatan ini dapat melahirkan tenaga-tenaga handal yang memiliki kemampuan dalam mendukung kinerja Badan SAR menanggulangi dampak terjadinya bencana.
Pada pelatihan tersebut, turut dihadiri Direktur Bina Ketenagaan dan Pemasyarakatan SAR pada Badan SAR Nasional Brigjen (Mar). Suprayogi yang juga pada kesempatan tersebut membuka secara resmi pelatihan dimaksud.
Untuk diketahui, berdasarkan letak geografis, wilayah Kota Tual memiliki spesifikasi keunggulan tersendiri dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia karena memiliki luas wilayah secara keseluruhan lebih kurang 19.088.39 Km dengan 97 persen didominasi laut dibanding daratan yang hanya berkisar 23 persen.
Selain itu, Kota Tual dikelilingi gugusan pulau kecil sebanyak 66 pulau dengan rincian 13 pulau sudah berpenghuni sehingga kota Tual dikenal sebagai kota Kepulauan di Provinsi Maluku.
Pemerintah Kota Tual sendiri membawahi 5 kecamatan dimana 3 diantaranya terletak di pulau-pulau terluar yang jangkauan jaraknya cukup jauh dari pusat pemerintahan.
Salah satunya, kecamatan Pulau Kur dengan jarak tempuh lebih kurang 45 mil menggunakan transportasi laut.
(dp-20)
