Daerah

Jurnalis Malukupost.com Kontributor Aru Jadi Korban Aniaya, Ini Faktanya

31
×

Jurnalis Malukupost.com Kontributor Aru Jadi Korban Aniaya, Ini Faktanya

Sebarkan artikel ini

Hengky Labatar Aniaya
Hengky Labatar, jurnalis Malukupost.com Kontributor Aru yang jadi korban penganiayaan (kiri) dan tempat cuci tangan yang disiapkan untuk mengatasi penyebaran Covid-19 dalam kondisi pecah


Dobo, Dharapos.com

– Program pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang dicanangkan
oleh pemerintah sepertinya tidak berlaku di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan
Aru.

Terbukti Minggu
(1/8/2021) dinihari, sekelompok warga yang dipengaruhi minuman keras (miras) membuat
ulah.

Oknum ASN, Teko
Letwar yang bertugas di Bagian Umum dan Perlengkapan Setda Kabupaten Kepulauan
Aru diketahui tergabung dengan para pemabuk itu.

Dilaporkan, Teko
Letwar bersama sesama pemuda mabuk ini mendatangi warung Hengky Labatar yang
juga kontributor Media online Malukupost.com yang beralamat di Kampung Jawa.

Teko Cs
kemudian merusaki galon tempat cuci tangan yang disiapkan untuk mengatasi penyebaran
Covid-19.

Tak hanya
itu, Hengky Labatar yang juga pemilik warung juga jadi sasaran penganiayaan.

Peristiwa
apes tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 Wit.

Awalnya, saat
Teko Cs mendatangi warung Hengky, jurnalis Aru itu beserta isteri dan anaknya
sudah tidur.

Mulanya istri
Hengky yang bangun akibat dikejutkan ketika mendengar ember cuci tangan yang
selalu diletakkan didepan rumah dipecahkan oleh salah satu oknum pelaku.

Merasa tidak
terima ember cuci tangan yang merupakan salah satu program pemerintah untuk
mencuci tangan itu dipecahkan, isteri Hengky marah dan terjadi adu mulut.

Mendengar
istrinya sedang terlibat adu mulut, Hengky Labatarpun terbangun dan keluar
menuju arah tempat istrinya dimarahi.

Saat terjadi
cekcok antara istri Labatar dan para pemabuk, Kanit Buser Polres Kepulauan Aru,
Rulan Sapulette sementara berada di TKP.

Anehnya, sang
oknum polisi tersebut memilih diam menyaksikan saat Hengky terhuyung dan
pingsan dihajar Teko Letwar.

Menurut
keterangan yang diterima dari istri Labatar, saat suaminya terjatuh dan tidak
sadarkan diri, Kanit Buser dan beberapa orang yang ada di TKP tetap memilih
diam.

Setelah
istrinya menangis sembari membanting tubuhnya di tanah, barulah Kanit Buser
bergerak untuk menahan pelaku.

Hengky
Labatar dilarikan ke RSUD Cendrawasih untuk divisum, sementara pelaku diamankan
di Polres Kepulauan Aru namun tidak ditahan.

Akibat
penganiayaan tersebut, Hengky mengalami luka robek dan mata sebelah kiri memar
akibat pukulan keras Teko Letwar.

Sementara
itu, hingga berita ini dipublish belum diperoleh keterangan dari otoritas
kepolisian setempat

(dp-31)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *