Kabag Umum dan Perlengkapan Setda Kota Ambon Herman Tetelepta |
Ambon, Dharapos.com – Kepala Bagian (Kabag) Umum dan
Perlengkapan, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Ambon Herman Tetelepta angkat
bicara soal anggaran pakaian dinas Pj. Wali Kota tahun 2023 yang diberitakan
nilainya mencapai Rp 400 juta.
“Jadi terkait dengan pemberitaan salah satu media online yang
mengatakan bahwa berpotensi korupsi Jika tahun 2023, Dana Pakaian Dinas
Penjabat Wali Kota Ambon Rp400 Juta, saya tegaskan tidak sepenuhnya benar,”
ungkapnya dalam rilis yang diberikan tim MC
kepada wartawan di Ambon, Kamis (7/3/2024).
Tetelepta mengklarifikasi, dalam perencanaan anggaran Bagian
Umum dan Perlengkapan Tahun 2023, untuk keseluruhan kegiatan, termasuk
Penyediaan Pakaian Dinas dan Atribut Kepala Daerah dengan nilai sebesar Rp. 400
juta, sudah sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku.
“Artinya anggaran yang kita rencanakan, dibawa ke Tim
Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dibahas, mendapat persetujuan DPRD,
barulah ditetapkan. Itu artinya, apa yang kita anggarkan, diketahui dan disetujui
oleh TAPD dan DPRD melalui pembahasan,” jelasnya.
Selanjutnya, khusus untuk untuk anggaran Penyediaan Pakaian
Dinas Dan Atribut Kelengkapan Kepala Daerah, ada 2 (dua) item belanja atau
pengeluaran, dimana yang pertama adalah belanja jahit pakaian dinas dan atribut
kepala daerah itu sendiri dan yang kedua adalah belanja kain, yaitu berupa
bahan.
“Belanja kain ini, diantaranya belanja kain di UMKM atau para
pengrajin. Misalnya kelompok tenun ikat Mayar di Wayame, itu yang menjadi
penyedia kain tenun. Selain itu saat melakukan kunjungan, pameran atau Expo di
luar daerah, ada kain khas dari daerah tersebut yang dibeli, selain untuk
kenang – kenangan, nantinya juga akan dibuatkan pakaian untuk kepala daerah,”
beber mantan Camat Sirimau itu.
Dari 2 item ini, Tetelepta membeberkan realisasi anggaran
sebenarnya untuk kegiatan Belanja Penyediaan Pakaian Dinas Dan Atribut
Kelengkapan Kepala Daerah, berjumlah Rp.197.321.848, sementara untuk belanja
kain/bahan sebesar Rp.74.353.342 untuk kepentingan expo dan lain – lain,
sehingga totalnya mencapai Rp.272.676.290.
Angka tersebut, imbuhnya, sudah termasuk PPH dan PPn. Dengan
demikian Tidak menghabiskan pagu anggaran yang tersedia sebesar Rp. 400 juta.
Tetelepta menambahkan, Kepala Daerah merupakan representasi
atau citra dari Pemerintah Kota (Pemkot) sehingga dalam penampilannya di
hadapan publik harus rapi, baik, dan sopan. Sehingga untuk mendapatkan
penampilan seperti itu maka kualitas pakaian dan atribut kepala daerah perlu
diperhatikan, dan sudah pasti akan berpengaruh pada anggaran yang disediakan.
Dirinya berharap, informasi ini menjadi penjelasan kepada
masyarakat supaya tidak ada salah tafsir terhadap pemanfaatan pagu anggaran
yang ada.
“Kami juga berharap agar dalam menulis berita, sebaiknya
dikonfirmasi terlebih dahulu, sehingga tidak merugikan pihak lain dalam
pemberitaan yang dikomsumsi publik” pungkasnya.
(dp-53)