PAPUA

Kaum Profesional Diminta Satu Hati Lihat GSJA Di Papua

22
×

Kaum Profesional Diminta Satu Hati Lihat GSJA Di Papua

Sebarkan artikel ini
GSJA Papua
Suasana pertemuan BPD GSJA Papua 

Jayapura, Dharapos.com 
Badan Pengurus Daerah (BPD) Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Papua, Sabtu (18/7) melaksanakan pertemuan bersama kaum profesional dan intelektual organisasi tersebut.

Pertemuan yang digelar di lantai tiga hotel Matos Abepura, kota Jayapura dipimpin langsung oleh Ketua BPD GSJA Papua Pdt. Handri A. Pangayouw, S.Th.

Turut hadir Wakil Ketua Pdt. Orgens Manouwen, S.Th, Bendahara Pdt. Agustinus Yabo Hembut, S.PAK, ketua Wilayah Klasis GSJA kota Jayapura Pdt. Melkianus Tefbama, M.Th, GSJA Kabupaten Keerom, Pdt. Jony Tande, M.Th, dan kaum profesional GSJA, Alber Basna, S.IP, M.Si.

Ketua BPD GSJA Papua Pdt. Handri A. Pangayouw, S.Th kepada wartawan mengungkapkan pihaknya dalam pertemuan tersebut mengundang seluruh Intelektual dan profesional GSJA di tanah Papua.

“Karena kami sangat memerlukan pikiran dari semua kaum profesional GSJA Papua,” ungkapnya.

Agenda pertemuan tersebut, lanjut Pangayouw, adalah untuk membicarakan isu penting yang perlu dan segera ditangani GSJA  di Papua.

Selain itu, kehadiran kaum profesional dan Intelektual adalah untuk membantu dan mewujudkan program kerja yang sudah di sepakati pada Rapat daerah di Wamena pada tanggal 11-12 Maret lalu.

“Dan dalam pertemuan hari ini dengan mengundang profesional GSJA Papua adalah untuk mendukung program-program yang telah disusun. Pekerjaan akan menjadi mudah apabila semuanya dilakukan bersama-sama baik para pendeta, kaum profesional dan sebagainya,” lanjutnya.

Harapan Pangayouw agar kaum profesional di Papua dapat bersatu hati untuk bisa melihat GSJA di tanah Papua secara utuh, artinya tidak hanya berperan saja di gereja-gereja lokal akan tetapi berperan juga secara organisasi demi kebaikan GSJA pada waktu-waktu mendatang.

“GSJA sudah baik hari ini, akan tetapi  tetap perlu terus ditumbuhkembangkan agar menjadi lebih baik lagi. Kaum intelektual dan profesional GSJA di Papua diharapkan mampu  menyumbangkan pikiran dan tenaga sehingga apa yang diberikan adalah demi pertumbuhan dan perbaikan pada hari-hari mendatang,” tandasnya.


(Harlet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *