 |
| Foto bersama seusai di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Selasa (29/1/2019) |
Ambon, Dharapos.com – Pemerintah Taiwan melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei di Surabaya, Indonesia atau Taipei Economic and Trade Office in Surabaya (TETO) tertarik membangun docking kapal di Maluku.
Taipei Economic and Trade Office in Surabaya (TETO) adalah kantor perwakilan pemerintahan Republic of China (Taiwan) di Indonesia.
Misi TETO adalah mengurus kepentingan Taiwan dan untuk mempromosikan hubungan bilateral antara Indonesia dan Taiwan.
Gubernur Maluku, Said Assagaff mengungkapkan hal itu seusai berlangsung pertemuan tertutup bersama Director General TETO, Benson Lin di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Selasa (29/1/2019) yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Romelus Far Far dan Plt Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Suryadi Sabirin.
Dikatakannya, maksud kedatangan Direktor General TETO dikarenakan adanya keinginan dari Pemerintah Taiwan untuk mendekatkan diri dengan wilayah timur Indonesia termasuk Maluku.
“Ada keinginan mereka untuk mendekatkan diri dengan wilayah timur, mereka mau bikin kantor dagang disini, supaya hubungan kedua negara dalam bidang perdagangan bisa lebih baik lagi,” urainya.
Pemerintah Taiwan berminat di perkapalan, docking.
“Kebetulan Bupati Maluku Tenggara saat dijabat Anderias Rentanubun dulu sudah pernah kesana, begitu juga Rektor Unpatti, bidang kesehatan juga sudah pernah ke Taiwan. Mereka ingin ada langkah-langkah nyata antara Maluku dan Taiwan,” sambung Gubernur.
Dijelaskan Gubernur, alasan minat Pemerintah Taiwan karena setiap bulannya ada ratusan bahkan ribuan kapal yang berlayar di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) untuk menuju Australia, Filipina, Jepang, Hongkong.
“Mereka ingin bangun docking disini,”jelasnya.
Terhadap keinginan dari TETO tersebut, Gubernur katakan Pemda Malra telah siapkan arealnya.
“Saya bilang Pemda Malra telah siapkan areal kalau mau adakan kerjasama dibidang perkapalan,” tandasnya.
(dp-19)
