![]() |
Forum Gabungan Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana serta RSUD Karel Satsuitubun Tahun 2018 yang berlangsung di Hotel Suita Langgur, Selasa (20/3/2018) |
Langgur, Dharapos.com
Sektor kesehatan di dalam perencanaan daerah pada 2019, ditetapkan sebagai salah satu prioritas Pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Kemudian akan diikuti dengan penetapan program prioritasnya guna mendorong peningkatan dari sisi penganggaran, sepanjang memiliki daya ungkit bagi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk itu diharapkan, dengan menjadi prioritas daerah, maka seluruh komponen penyelenggaraan urusan kesehatan harus mampu memberikan kontribusi nyata, terlebih dituntut untuk menyuarakan kebutuhan dan persoalan kesehatan yang ada di masyarakat,” cetus Plt. Bupati Malra Drs. Semuel Risambessy, MM pada Forum Gabungan Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana serta RSUD Karel Satsuitubun Tahun 2018 yang berlangsung di Hotel Suita Langgur, Selasa (20/3/2018).
Tema yang diusung “Optimalisasi Sumber Daya Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana
Lanjut Plt Bupati, penyelenggaraan urusan kesehatan di daerah sesuai dengan amanat UU nomor 23 tahun 2014, merupakan urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar.
Artinya bahwa baik dari sisi pelaksanaan maupun dari sisi kualitas pelayanannya, harus benar-benar optimal karena secara nyata sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Termasuk di dalamnya penyusunan rencana kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara, Rumah Sakit Umum Daerah Karel sadsuidtubun Langgur serta Dinas Pengendalian Kependudukan dan Keluarga Berencana.
“Kita sadari bahwa apa yang dibahas pada saat ini akan sangat menentukan keberhasilan serta kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah ini di tahun yang akan datang,” imbuhnya.
Olehnya itu, pada kesempatan ini Plt Bupati perlu tekankan bahwa, posisi dan kedudukan forum perangkat daerah ini sangat penting dan strategis dalam kerangka perencanaan pembangunan daerah.
Karena pada forum inilah, aspirasi dan kebutuhan masyarakat secara khusus dalam bidang Kesehatan akan diharmonisasikan secara langsung dengan rancangan rencana kerja Perangkat daerah.
“Sehubungan dengan itu, saya ingin berpesan kepada jajaran dinas kesehatan, RSUD Karel sadsuidtubun, dan DPKKD Maluku Tenggara Maluku Tenggara agar benar-benar secara serius mengawal segala proses di dalam forum perangkat daerah di hari ini dengan baik.
Dan juga kepada pihak Bappeda Maluku Tenggara agar dapat benar-benar mengarahkan, setiap rancangan program dan kegiatan yang diusulkan untuk secara efektif dan efisien menjawab kebutuhan yang ada di masyarakat.
Isu pembangunan daerah yang meliputi tingginya angka kemiskinan, infrastruktur dasar yang perlu ditingkatkan, akses dan kualitas pelayanan dasar, serta konektivitas wilayah akan terus dioptimalkan penanganannya secara efektif dan efisien.
“Maka upaya kita untuk menangani persoalan yang ada akan sangat ditentukan oleh kejelian kita dalam menentukan kebutuhan mendasar yang mendesak dan prioritas. Sebab hanya dengan itulah, anggaran kita yang terbatas ini dalam realisasinya akan dapat memberikan hasil yang benar-benar bermanfaat untuk masyarakat,” lanjutnya.
Terhadap semua itu, Plt. Bupati meminta seluruh ASN agar selalu memberikan perhatian kepada persoalan yang ada di masyarakat.
“Dan sedapat mungkin program dan kegiatan yang dirancang adalah program dan kegiatan yang mampu menyentuh masyarakat secara langsung. Sebab itu tujuan utama keberadaan kita di dalam tugas dan tanggung jawab,” tukasnya.
(dp-40)