![]() |
Dandim 1507 Saumlaki Letkol Inf. Didik Teguh WaluyoKegiatan saat memberikan penyuluhan di Pulau Matakus, Kepulauan Tanimbar, wilayah terluar Maluku, Selasa (11/10/2022) |
Saumlaki, Dharapos.com – Jajaran Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat (TNI AD) melalui Komando Distrik Militer (Kodim) 1507/Saumlaki
kembali membantu penanganan kasus kekerdilan pada anak melalui “Serbuan
Stunting” di pulau Larat, salah satu pulau terluar NKRI yang berbatasan
laut dengan Australia.
Pulau Larat berada di Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten
Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Selain itu, kegiatan yang sama juga dilakukan di pulau
Matakus, yang berada di antara dua pulau terluar yaitu pulau Asutubun dan pulau
Selaru. Dari kota Saumlaki (ibu kota kabupaten Kepulauan Tanimbar -red) menuju
pulau ini hanya dapat ditempuh melalui jalur laut dengan jarak 7,5 mil.
Berkolaborasi dengan Puskesmas Saumlaki dan Puskesmas Larat,
personel Kodim 1507/Saumlaki memberikan makanan tambahan bagi anak yang
mengalami kekerdilan seperti susu, bubur ayam, wortel dan sayur kelor.
![]() |
Kepala Puskesmas Saumlaki, Apolonia Fenanlampir |
Pelaksanaan “Serbuan Stunting” di kota Larat
dilaksanakan di aula Koramil 1507-01, sementara di Matakus, berlangsung di Balai
Kreatif.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penyuluhan oleh Kepala
Puskesmas Saumlaki dan perwakilan BKKBN Provinsi Maluku di Matakus.
Sementara
di Larat, pelayanannya dilakukan oleh KTU Puskesmas Larat beserta tim yang
dikoordinir oleh pelaksana tugas Danramil 1507-01 Sersan Mayor Pius Melsasail
beserta Ketua Persit Ranting 02 Larat Ny. Pius Melsasail.
Penyuluhan dilakukan bagi para ibu hamil berisiko dan orang
tua dari anak stunting dengan materi perilaku hidup bersih dan sehat, bahaya
dan pencegahan stunting serta pentingnya keluarga sehat untuk generasi yang
sehat.
![]() |
Dandim 1507/Saumlaki saat memberikan makanan tambahan ke seorang anak stunting di Matakus |
“Kalau di Matakus ini, ada 25 anak balita stunting dan
3 orang ibu hamil yang kita layani, sementara di Larat, ada 25 anak.
Pelaksanaan serbuan stunting hari ini dilakukan pada waktu yang sama, yaitu
pada pukul 10:00 WIT,” kata Komandan Kodim 1507/Saumlaki, Letkol Inf Didik
Teguh Waluyo di Matakus, Selasa (11/10/2022).
Dikatakan, pelaksanaan kegiatan “serbuan stunting”
ini merupakan kegiatan lanjutan yang telah dilakukan setelah HUT TNI ke-77
tahun 2022.
“Kami akan membantu semaksimal mungkin untuk mengurangi
bahkan mengehentikan angka stunting di daerah ini, khususnya di pulau
terluar” katanya.
Kepada sejumlah orang tua yang mengikuti sosialisasi, Dandim
berpesan agar lebih meningkatkan pola perilaku hidup bersih dan sehat,
memberikan makanan sehat dan bergizi sehingga pertumbuhan anak terus membaik.
![]() |
Pemberian makanan sehat bagi anak stunting di kota Larat |
“Anak adalah generasi masa depan pengganti kita. Kita
perlu siapkan mereka dengan kesehatan yang baik. Makan kenyang dan sehat itu
tidak harus mahal-mahal. Ada ikan, dan sayur mayur yang bergizi seperti kelor
yang mudah diperoleh,” tandasnya
Kepala Puskesmas Saumlaki, Apolonia Fenanlampir mengakui,
tim medis terkendala dalam pelayanan di pulau Matakus karena jangkauan wilayah
yang harus ditempuh dengan transportasi laut, sementara motor cepat milik
Puskesmas Saumlaki sedang dalam kondisi rusak berat.
“Matakus adalah wilayah kerja saya yang tersulit karena
di pulau sendiri, sehingga kami senang karena ada kerjasama dengan Kodim
1507/Saumlaki,” katanya.
Dia berharap, kerjasama ini akan membantu menurunkan angka
stunting di wilayah kerja Puskesmas Saumlaki dan mencegah semakin bertambahnya
jumlah kekerdilan di waktu mendatang.
![]() |
Salah satu aktivitas serbuan stunting di wilayah terluar |
Irma Fitri, salah satu tim Satgas penurunan stunting dari
BKKBN provinsi Maluku yang hadir saat itu memberikan materi tentang “4
Terlalu” bagi masyarakat Matakus.
Yaitu berupa larangan bagi masyarakat untuk
tidak terlalu muda melahirkan atau nikah muda, tidak menikah di usia tua atau
terlalu tua, tidak terlalu dekat jarak kehamilan, tidak terlalu banyak anak.
Kepala Desa Matakus, Fredi Turalely berterima kasih kepada
pimpinan TNI AD yang peduli dengan kondisi kesehatan dan masa depan anak di
desanya.
Hadir pula dalam kegiatan “Serbuan Stunting” di
Matakus, Kasdim 1507/Saumlaki, Mayor Inf. Mohch. Bahri, Pasiter Kodim Kapt. Arm Ramly Angkotasan,
Pasilog Kodim Lettu. Inf. Mustar, Pasi Pers Kodim Lettu CPL. Tince Luanmase
serta Dandramil 1507-02/Saumlaki Kapt.Inf Andalais Ohoirela.
Pewarta: Novie Kotngoran