 |
| Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse |
Ambon, Dharapos.com – Kota Ambon, Provinsi Maluku akhirnya berhasil menekan tingkat inflasi
yang sebelumnya masuk kategori tertinggi di Indonesia.
“Keberhasilan
tersebut merupakan kerja keras Wali Kota bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah
(TPID, red) Kota Ambon,” demikian disampaikan Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus
Ririmase kepada awak media, Sabtu (5/8/2023).
Menurutnya, Penjabat
Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena sangat serius dalam hal ini.
“Beliau
turun lapangan seperti ke pasar bersama organisasi perangkat daerah terkait, sekaligus
memberikan subsidi sehingga dapat menekan inflasi. Dampaknya, besaran inflasi
bulan Juli berbeda dari bulan sebelumnya,” bebernya.
Selain itu
peran serta OPD terkait seperti Dinas Perikanan, Pertanian serta instansi lainnya
turut mempengaruhinya.
Sekkot juga
mengimbau para pedagang pasar agar
menjual barang dagangannya dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.
Sesuai data
BPS Provinsi Maluku, inflasi Kota Ambon pada Juli 2023 sebesar 4,29 persen
Years on Years (yoy) dengan IHK 118,60.
Inflasi di Kota
Ambon disebabkan kenaikan harga yang ditunjukan oleh peningkatan indeks pada 10
kelompok pengeluaran yakni pada kelompok transportasi sebesar 11,66 persen dan
terendah pada kelompok pendidikan sebesar 1,04 persen.
Untuk kelompok
pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu, kelompok informasi, komunikasi dan
juga keuangan 5,04 persen
Sedangkan
tingkat inflasi month to month (mtm) Juli 2023 terhadap Juni 2023, inflasi Kota
Ambon sebesar -0,06 dan tingkat year to date (ytd) (Juli 2023) terhadap Desember 2022 ) Kota Ambon mengalami
inflasi sebesar 1,53 persen.
(dp-19)
