Daerah

Mabes TNI AL – Dinas Perikanan KKT Gelar Pelatihan Budidaya Rumput Laut di Selaru

16
×

Mabes TNI AL – Dinas Perikanan KKT Gelar Pelatihan Budidaya Rumput Laut di Selaru

Sebarkan artikel ini
Mabes AL Budidaya RL di Selaru
Pemberian bahan-bahan kontak seperti jaring dan tali nilon oleh Paban IV Komsosmar Spotmar TNI AL Kolonel Mar. Edy Prakoso, SE kepada ketua kelompok nelayan Kecamatan Selaru

Saumlaki, Dharapos.com – Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Laut (AL) menggandeng Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) menggelar pelatihan budidaya rumput laut dan teripang di Balai Desa Ngri Mase, Desa Adaut Kecamatan Selaru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jumat (3/5/2019).

Kegiatan ini diarahkan pada daerah perbatasan, terpencil dan terluar dengan melibatkan 100 orang perwakilan nelayan rumput  laut dan teripang dari setiap desa di Kecamatan Selaru.

“Ini adalah kegiatan rutin TNI AL yang di laksanakan oleh Spotmar. Kita juga datang dalam rangka wasev (Pengawasan dan Evaluasi) kegiatan yang telah kita limpahkan kepada Lanal Ambon dan Satgasnya adalah Lanal Saumlaki. Kegiatan ini juga adalah dalam rangka bagaimana TNI AL, Pemda dan masyarakat agar menyiapkan rajuang yang tangguh,” terang Paban IV Komsosmar Spotmar TNI AL Kolonel Mar Edy Prakoso,S.E di KAL. Pulau Nustual.

Dalam sambutannya, ia mengakui Selaru memiliki potensi besar rumput laut dan teripang.

Meski terkendala sarana prasarana namun potensi ini harus dijadikan peluang.

“Khususnya rumput laut, kita terkendala dana, sarana prasarana seperti pelampung dari botol aqua. Namun bagaimana kita harus menjaga kualitas rumput laut menjadi bagus serta tidak mengotori laut dengan sampah dari botol,” imbau Prakoso.

Kedepannya, Selaru akan masuk dalam rencana besar pembangunan TNI/Polri serta membutuhkan dukungan logistik sehingga potensi ini dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Manfaatkan betul setiap pelatihan-pelatihan seperti ini untuk mengelola rumput laut dan teripang. Terus gali ilmu bagaimana meningkatkan produksi rumput laut dan teripang budidaya. Banyak potensi disini namun masih mendatangkan dari luar,” cetus Prakoso.

Untuk hal ini, diakuinya, perlu kerja cerdas sehingga pelatihan ini benar-benar dimanfaatkan agar bisa mandiri atau membentuk toko nelayan dengan mendapat dukungan dari Dinas Perikanan supaya bisa baik dan sukses.

Apalagi, lanjut Prakoso, untuk rumput laut yang berkualitas masih kurang khususnya bahan dasar kosmetik dan juga makanan.

“Apabila bisa dikelola dengan baik maka tentu akan banyak peminatnya, termasuk teripang yang bisa juga dibuat makanan,” sambungnya.

Di lain sisi, Prakoso memuturkan tak hanya soal sarana prasarana dan mutu yang masih rendah, namun salah satu penyebab gagal panen rumput laut juga karena belum ditemukannya solusi bagi penyakit musiman Ice Ice.

Penyakit ini tiap tahun menyerang rumput laut dan menyebabkan gagal panen.

Guna mengatasi itu, Prakoso menyarakan agar perlu ada kerja sama lintas instansi.

“Dinas Perikanan tidak bisa berdiri sendiri. Dinas Kesehatan juga perlu terlibat. Bagaimana cara mengatasi ice ice ini. Kedua dinas ini harus punya laboratorium. Sayang kan kalau potensi yang baik ini tidak dimanfaatkan.Termasuk Dinas Perdagangan dalam hal  pemasaran rumput laut. Tentu Lanal Saumlaki juga akan mencari solusi,” tukasnya.

Sementara, Sekretaris Camat Selaru EM. Maselkosu, mengakui masyarakat setempat hidup dengan mata pencaharian petani nelayaan rumput laut namun kerjanya belum maksimal

“Ini dikarenakan masih menggunakan bantuan alat tradisional dan sangat terbatas sehingga menghambat pekerja rumput laut. Termasuk alat penangkap ikan yang sederhana sehingga hasil kurang maksimal,” bebernya.

Sekcam tetap berharap TNI AL bisa memberi support untuk sektor ekonomi baik budidaya ikan, teripang dan rumput laut di Kecamatan Selaru yang terdiri dari 7 desa yaitu Adaut, Kandar, Namtabung, Lingat, Werain, Fusui dan Eliasa.

Acara Komsos itu juga disertai pemberian bahan-bahan kontak seperti jaring dan tali nilon oleh Paban IV Komsosmar Spotmar TNI AL Kolonel Mar. Edy Prakoso, SE kepada ketua kelompok nelayan Kecamatan Selaru.

Kemudian, dilanjutkan dengan pemberian materi dari Dinas Perikanan tentang budidaya rumput laut dan teripang oleh Kepala Seksi Budidaya, Roby Reskin, S.Pi.

(dp-47)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *