![]() |
Ilustrasi sumur bor |
Piru, Dharapos.com
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Piru memberikan bantuan berupa pembuatan sumur bor bagi warga Desa Piru,Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Bantuan dua buah sumur bor tersebut, dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika ke-70 yang berlangsung di halaman Kantor Lapas Piru, pekan kemarin.
Seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM khususnya Lapas Piru berpartisipasi membantu masyarakat yang pada masa kemarau panjang ini wilayahnya mengalami kekeringan sehingga membutuhkan sumber air bersih.
“Untuk itu, para pegawai Lapas Kls IIB Piru dengan secara sukarela mengumpulkan dana untuk membuat sumur bor bagi masyarakat Desa Piru ini,” ungkap Kepala Kalapas Piru, Rahnianto kepada di ruang kerjanya usai perayaan.
Dikatakan, proses pembuatan sumur bor yang dibangun berdekatan dengan Kantor Lapas Piru dan Pasar Kota Piru tersebut disaksikan Danramil Piru, Kapolsek Piru dan aparat pemerintahan Desa setempat.
“Bantuan telah diserahterimakan kepada masyarakat melalui aparat desa setempat dan mudah-mudahan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkas Rahnianto.
Dirinya menyampaikan, dalam pencampaian kinerja adalah hal yang sangat penting memasuki satu tahun kepemimpinannya sebagai bentuk pertanggungjawaban jajaran dalam melakukan pengabdian.
“Kami menyadari masih ada beberapa catatan penting atas pelaksanaan tugas yang menjadi pekerjaan rumah yang harus ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Terhadap capaian kinerja yang telah dihasilkan oleh jajaran, kata Rahnianto, telah memberikan apresiasi sekaligus menaruh harapan besar agar di tahun-tahun mendatang terjadi peningkatan.
Melalui gerakan “Ayo Kerja Kami PASTI” serta dalam rangka mengimplementasikan Program “Nawacita”, lanjutnya, Kemenkum-HAM telah menghasilkan beberapa capaian baik di bidang pembentukan hukum, pelayanan dan penegakan hukum, fasilitas administratif, dan pemajuan HAM.
Ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja sama dengan baik dan memberikan dukungan kepada Kemenkum-HAM, guna melaksanakan tugas dan fungsinya.
Tambahnya, ada beberapa prioritas penting yang memerlukan dukungan penuh dari pihak internal dan eksternal Kemenkum-HAM, salah satunya adalah perlunya penguatan terhadap implementasi HAM pada aspek kehidupan melalui peraturan yang berperspektif HAM.
Perlu diketahui, peringatan tersebut mengusung tema, “Dengan hari Dharma Karyadhika Tahun 2015, kita wujudkan Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia yang pasti”.
(dp-26)