Daerah

Masyarakat Harus Dilibatkan Dalam Pengurangan Resiko Bencana

15
×

Masyarakat Harus Dilibatkan Dalam Pengurangan Resiko Bencana

Sebarkan artikel ini

Sekretaris Umum Lili Kurniawan
Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan

Ambon,
Dharapos.com
– Semua komponen masyarakat harus dilibatkan dalam pengurangan
resiko bencana.

as

Hal ini
penting agar masyarakat tidak gagap ketika bencana terjadi.

“Pengurangan
resiko bencana adalah kegiatan yang dilakukan sebelum bencana terjadi. Jadi
kita tidak boleh menunggu bencana terjadi baru kita tergagap menolong
masyarakat atau korban,” ungkap Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan
kepada pers di kantor Gubernur, Jumat (1/10/2021).

Dikatakannya,
sebelum bencana terjadi harus dilakukan tindakan seperti pencegahan, mitigasi
kesiapsiagaan dan peringatan dini.

Kurniawan
menyampikan, di Indonesia peringatan bulan pengurangan resiko bencana tahun
2021 dilakukan pada Oktober. Sedangkan di tingkat internasional jatuh pada
tanggal 13 Oktober.

“Tetapi
karena Indonesia banyak sekali aktivitas maka kita gunakan sebulan,” sambungnya.

Lanjut
Kurniawan, kegiatan pra bencana juga akan dilakukan pada sekolah- sekolah, juga
rumah-rumah guna penguatan dengan program keluarga tangguh bencana di sekolah
serta program satuan pendidikan aman bencana.

“Pada
puncaknya nanti tanggal 19 dan 20 Oktober, mereka akan hadir sebagian di Kota
Ambon untuk melakukan acara puncak. Di samping itu, akan hadir Kepala BNPB Pusat
(Ganip Warsito) dan beberapa Menteri tapi intinya kami masih batasi karena pandemi,”
sambungnya.

Selain itu,
pihaknya juga akan melakukan penanaman pohon mengingat Maluku juga merupakan
daerah yang rentan terhdap banjir, tanah longsor, banjir bandang.

Kurniawan
berharap media mendukung penanganan bencana 
dengan tidak menyajikan berita yang menakut-nakuti, tetapi pengetahuan
kepada masyarakat agar paham dan tidak panik sehingga tidak ada yang korban.

“Dalam
penanganan bencana ada lima pilar yaitu pemerintah, akademisi, media massa,
masyarakat dan lembaga usaha,” pungkasnya.

(dp-19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *