![]() |
Al Firahman Waluyo |
Ambon, Dharapos.com
Masyarakat Maluku diharapkan tidak lagi memandang politik dan partai politik (Parpol) dalam hal yang negatif, tetapi sebagai elemen demokrasi yang berusaha mewujudkan kebutuhan dan sarana penyampaian aspirasi masyarakat.
Karena itu, Koordinator Tim Politik Kedeputian Pencegahan Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK), Al Firahman Waluyo menegaskan bahwa harus ada kegiatan-kegiatan yang mendukung perbaikan-perbaikan di bidang politik.
“Sehingga masyarakat Maluku secara keseluruhan dapat memandang politik dan partai politik tidak lagi dalam koridor yang negatif, namun partai politik sebagai elemen yang selalu berjuang dan berusaha mewujudkan kebutuhan dan berperan serta menyampaikan aspirasi masyarakat,” urainya saat ditemui di kantor Gubernur Maluku, Kamis (18/5).
Dalam pertemuan yang dimediasi oleh Kesbangpol Provinsi Maluku serta dihadiri 11 pimpinan parpol yang ada di daerah ini, membahas beberapa hal terkait yaitu pendanaan parpol, sistem etika parpol, rekrutmen dan stabilisasi parpol serta pendidikan politik kepada kader parpol dan masyarakat umum.
Waluyo berharap masyarakat di provinsi “Seribu Pulau” ini bisa memandang bahwa politik adalah keniscayaan serta parpol adalah elemen demokrasi yang harus didukung bersama.
Selain itu kepada semua elemen masyarakat bisa memandang politik hanya sebagai kontestasi seperti pemilihan anggota legislatif, pemilihan presiden yang diselenggarakan setiap 5 tahun, dan merupakan jalur resmi yang konstitusional yang bisa menjadi alat bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi untuk tujuan bersama.
”Bagi generasi muda diharapkan tidak lagi memandang negatif terhadap politik tapi bagaimana cara mewujudkan politik yang cerdas dan berintegritas,” tukas Waluyo.
(dp-19)