![]() |
Momen misa suci mengawali pembukaan Pesparani I Umat Katolik se Indonesia, Sabtu *26/10/2018) |
Ambon, Dharapos.com
Pesta Paduan Suara
Gerejani (Pesparani) I Umat Katolik se Indonesia akan berlangsung di Kota Ambon,
Provinsi Maluku, 27 Oktober – 2 November 2018.
Gerejani (Pesparani) I Umat Katolik se Indonesia akan berlangsung di Kota Ambon,
Provinsi Maluku, 27 Oktober – 2 November 2018.
Mengawali pembukaan,
terlebih dahulu dilaksanakan misa kudus yang berlangsung di lapangan Merdeka, tempat
yang menjadi lokasi pembukaan event nasional tersebut.
terlebih dahulu dilaksanakan misa kudus yang berlangsung di lapangan Merdeka, tempat
yang menjadi lokasi pembukaan event nasional tersebut.
Misa pembukaan dilayani
oleh 180 pastor dan 10 Uskup, sedangkan proses Komuni, dilayani oleh 90 orang Imam.
oleh 180 pastor dan 10 Uskup, sedangkan proses Komuni, dilayani oleh 90 orang Imam.
Ketua Konferensi Waligereja
Indonesia, Mgr. Ignasius Suharyo Hardjoatmojo, SJ langsung memimpin misa yang
diikuti seluruh kontingen peserta Pesparani dan umat Katolik setempat.
Indonesia, Mgr. Ignasius Suharyo Hardjoatmojo, SJ langsung memimpin misa yang
diikuti seluruh kontingen peserta Pesparani dan umat Katolik setempat.
Mengutip Efesus 4 : 7 –
14, ia dalam khotbahnya, menjelaskan tentang Ekaristi sebagai bentuk rasa syukur
atas anugerah Tuhan.
14, ia dalam khotbahnya, menjelaskan tentang Ekaristi sebagai bentuk rasa syukur
atas anugerah Tuhan.
Lanjut pria yang juga
Uskup Agung Jakarta ini, Pesparani bukan sekedar lomba, akan tetapi ajang untuk
merawat persaudaraan.
Uskup Agung Jakarta ini, Pesparani bukan sekedar lomba, akan tetapi ajang untuk
merawat persaudaraan.
Apalagi berbarengan dengan
peringatan Sumpah Pemuda ke 90, Minggu
(28/210/2018) yang telah menjadi fakta sejarah dengan menghilangkan sekat
perbedaan di antara sesama anak bangsa.
peringatan Sumpah Pemuda ke 90, Minggu
(28/210/2018) yang telah menjadi fakta sejarah dengan menghilangkan sekat
perbedaan di antara sesama anak bangsa.
“Harapkan kami,
melalui Pesparani ini, umat dapat mencapai kesempurnaan. Dan menjadi pegiat
memelihara persaudaraan yang sejati, ” harapnya.
melalui Pesparani ini, umat dapat mencapai kesempurnaan. Dan menjadi pegiat
memelihara persaudaraan yang sejati, ” harapnya.
Pantauan Dharapos.com ini,
terlihat ada yang spesial disela-sela misa tersebut.
terlihat ada yang spesial disela-sela misa tersebut.
Sebanyak 34 pasangan
berbusana adat, dari 34 provinsi peserta Pesparani Nasional I ini tampil sebagai
pengumpul persembahan atau kolekte.
berbusana adat, dari 34 provinsi peserta Pesparani Nasional I ini tampil sebagai
pengumpul persembahan atau kolekte.
Seluruh persembahan yang terkumpul,
diperuntukkan bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
diperuntukkan bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
(dp-19)