Daerah

Pasca Pencabutan Sasi, Pelayanan Publik Normal Kembali

12
×

Pasca Pencabutan Sasi, Pelayanan Publik Normal Kembali

Sebarkan artikel ini
Risambessy Tual
Semmy Risambessy

Ambon, Dharapos.com
Roda pemerintahan dan pelayanan publik di kota Tual yang nyaris lumpuh akibat dipasangnya Sasi (Segel) Adat oleh warga masyarakat setempat akhir normal kembali.

Normalnya kondisi pemerintahan tersebut pasca dibukanya semua Sasi oleh Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff saat kunjungannya ke Kota Tual, Sabtu (24/1). Proses pelayanan publik di kota sudah mulai kembali normal.

“Semuanya sudah normal kembali, begitupun dengan pelayanan publik apalagi ditambah seluruh masyarakat mendukung hal tersebut,” ungkap Caretker Walikota Tual, Semmy Risambessy kepada wartawan di kantor Gubernur Maluku, Kamis (29/1).

Terkait kondisi ini, dia mengharapkan kepada seluruh masyarakat kota Tual untuk mendukung seluruh program Pemkot Tual.

“Karena semua program yang dilaksanakan adalah untuk membangun kota Tual yang lebih baik, dan menyejahterakan masyarakat,” harapnya.

Sebelumnya, Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff bersama Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku dan rombongan berkunjung ke kota Tual, Sabtu siang (24/1).

Kedatangan Gubernur guna memenuhi tuntutan yang diajukan warga masyarakat kota Tual terkait penyelesaian persoalan Sasi (segel) adat yang beberapa waktu belakangan ini nyaris melumpuhkan roda pemerintahan dan pelayanan publik di daerah tersebut.

Ketiga tuntutan tersebut yakni, pertama warga meminta kepada Gubernur Maluku agar dalam waktu dekat segera melantik Sekretaris Kota Tual definitif, kedua, warga meminta Gubernur harus datang ke  kota Tual  dan yang ketiga, apabila Sekkot telah memiliki SK defenitif maka Sasi di lingkup Pemerintah kota Tual segera di cabut, agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Di hadapan ribuan masyarakat yang memadati areal kantor Walikota Tual, Gubernur menegaskan bahwa dirinya sangat menghargai dan mengerti adat dan budaya Key.

“Ada tiga tuntutan masyarakat terkait pemasangan Sasi di lingkup Pemerintah kota Tual yang disampaikan kepada saya. Olehnya  itu, kedatangan saya beserta rombongan di sini adalah untuk menjawab permintaan masyarakat dan menyaksikan langsung pencabutan sasi,” tegasnya di hadapan unsur Muspida Kota Tual, para tokoh adat, maupun tokoh agama yang turut hadir.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada warga masyarakat kota Tual yang mana telah membuka isi hatinya dan bersedia mencabut Sasi yang selam sebulan lebih telah ditanam di lingkup Pemerintahan Kota Tual.

“Saya juga mau menyampaikan kepada warga masyarakat bahwa SK Definitif  Ketua DPRD dan Sekretaris Kota Tual telah saya tandatangani. Dan, rencananya keduanya akan di lantik pada tanggal 26 Januari nanti oleh Careteker Walikota Tual, Samuel Risambessy bertempat di kantor DPRD Kota Tual,” lanjutnya.

Ketika hal tersebut disampaikan Gubernur, spontan ribuan warga masyarakat menyambutnya dengan sorak-sorai dan tepuk tangan bahkan tidak sedikit yang meneteskan air mata sebagai tanda sukacita dan bahagia atas dipenuhinya permintaan mereka.

Olehya itu, harapan Gubernur kepada masyarakat agar kebersamaan ini dapat berjalan dengan aman dan tenteram serta di kemudian hari tidak perlu terulang lagi sehingga Pemerintahan di daerah ini dapat berjalan lancar.

(rr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *