![]() |
KM. Ciremai sementara mengangkut penumpang arus mudik |
Ambon, Dharapos.com
Manajemen PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Ambon menyatakan kesiapannya melayani arus mudik yang bakal berangkat dari pelabuhan Yos Sudarso, menuju ke berbagai wilayah di Indonesia.
Sebanyak 2 kapal bakal diperbantukan untuk melayani arus mudik Natal dan Tahun Baru.
“Kami mendapat 2 kapal bantuan dari Pelni Pusat masing-masing KM. Dempo dan KM Ceremai,” ungkap
Manajer Operasional PT Pelni, Samto kepada Dhara Pos yang dikonfirmasi, di ruang kerjanya terkait kesiapan perusahaan pelayaran nasional tersebut dalam mengantisipasi arus mudik Natal tahun 2016 ini.
Ia memastikan, dengan 2 kapal bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan angkutan laut selama arus mudik Natal.
Untuk arus mudik ke wilayah tenggara Maluku seperti Tual, Saumlaki dan Dobo, Samto memastikan tidak akan ada penambahan kapal.
Terkait ketersediaan tiket, ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk membeli tiket jauh-jauh hari sebelum hari H keberangkatan kapal guna menghindari kemungkinan kehabisan tiket.
“Harga tiket juga tidak mengalami kenaikan harga dan kepada calon pemudik kami menghimbau untuk membeli tiket sesuai dengan jadwal kapal,” imbuh Samto.
Meski demikian diakuinya, dalam menghadapi arus mudik, pihaknya tidak akan mengalami masalah yang berarti namun sebaliknya persoalan mulai muncul pada saat arus balik.
”Yang menjadi kendala itu setelah Natal dan Tahun Baru dimana jumlah penumpang biasanya melonjak hingga 2 kali lipat dibanding saat arus mudik,” akui Samto.
Ditegaskan pula, 2 kapal yang diperbantukan ke PT Pelni Cabang Ambon ini hanya akan melayani penumpang selama bulan Desember saja.
Sedangkan, pihaknya sementara menunggu jawaban dari Pelni Pusat terkait kapal bantuan untuk arus balik setelah Natal dan Tahun Baru.
”Kalau penumpang arus balik itu jumlahnya bisa mencapai 28.000 sampai 30.000 orang sehingga kapal tambahan untuk arus balik sangat diperlukan sekali,” cetusnya.
Karena dengan adanya kapal tambahan ini, lonjakan penumpang yang terjadi setelah Natal dan Tahun baru bisa ditangani dengan baik.
“Jumlahnya tidak begitu besar hanya berkisar 20.000 sampai 25.000 saja,” ujarnya.
(dp-19)