 |
| Ilustrasi naik haji |
Piru, Dharapos.com
Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) bersama Kementrian Agama (Kemenag) setempat, secara resmi melepas keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) asal kabupten tersebut sebanyak 49 orang.
Pelepasan CJH tersebut dilakukan Wakil Bupati, Hi. Muhamad Husni dan prosesnya berlangsung di Piru, tepatnya di gedung serba guna milik Pemda SBB , Kamis (3/9).
Para CJH SBB ini, selanjutnya diberangkatkan ke Kota Ambon untuk bergabung dengan jemaah calon haji asal Maluku lainnya.
Setelah menginap dalam waktu semalam di Ambon, kemudian para Jemaah calon haji itu akan diberangkatkan secara bersama menuju emberkasi Makassar, pada Jumat (4/9). Dan selanjutnya akan diberangkatkan lagi ke Mekah melalui bandara King Abdul Aziz, Jedah.
Sebelum prosesi pelepasan itu dilakukan, Kepala Kemenag SBB, Rusyidi Latuconsina dalam sambutan singkat, mengatakan, jika tidak ada perintah pengurangan kuota dari Pemerintah Arab Saudi terhadap Jemaah calon haji Indonesia untuk tahun 2015, maka calon jemaah dari SBB tidak hanya berjumlah 49 orang, tetapi 60 calon jemaah
“Berdasarkan SK Gubernur Maluku tahun 2013, tertanggal April 2013 tentang penetapan kuota haji Kabupaten/Kota se-Maluku, kabupaten SBB memperoleh kuota sebanyak 60 orang. Namun berdasarkan rancangan penyesuaian kapasitas penampungan, Pemerintah Arab Saudi mengintruksikan adanya pengurangan kuota untuk jamaah haji Indonesia sebanyak 20 persen. Maka secara langsung kuota jamaah haji SBB yang tadinya 60 dikurangi 11 orang hingga menjadi 49 orang,” terangnya.
Ke-49 orang Jemaah calon haji itu, 26 diantaranya adalah pria dan 23 lagi adalah wanita. Para calon Jemaah ini merupakan keterwakilan dari tujuh kecamatan se-Kabupaten SBB.
Diantaranya perwakilan Kecamatan Kairatu-Kairatu Barat dan Amalatu berjumlah 23 orang, Kecamatan Seram Barat-Huamual 20 orang, Kecamatan Huamual Belakang 2 orang serta dari Kecamatan Taniwel berjumlah 4 orang.
Disampaikan, penyelenggaraan haji di SBB, selama ini dari tahun ke tahun, selalu mendapatkan dukungan penuh dan perhatian yang luar biasa dari pemerintah daerah setempat.
Menurutnya, wujud nyata dari perhatian Pemkab terhadap penyelenggaraan haji di kabupaten berjuluk Saka Mese Nusa itu, salah satunya yakni besarnya anggaran operasional pihak penyelenggara yang yang dijatahi Pemkab setiap tahunnya. Katanya, biaya operasional bagi pihak penyelenggara yang disumbang oleh Pemda SBB untuk penyelenggaraan haji tahun 2015 ini, sebesar Rp.800 juta lebih.
Lebih jauh Latuconsina memaparkan, Kemenag SBB, yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan haji dan umrah telah melakukan tugas pelayanan secara baik terhadap seluruh calon jamaah haji, baik sejak awal proses pendaftaran maupun sampai pada proses pengurusan dokumen hingga keberangkatan.
Katanya, 49 calon Jemaah haji tersebut, telah memperoleh 49 dokumen keberangkatan berupa pasvort internasional. Dokumen-dokumen tersebut, lanjutnya, diproses oleh pihak kantor Bagian Imigrasi Kelas Satu Ambon dari sejak Maret hingga Agustus 2015.
“Selain paspor, dokumen perjalanan haji lain yang juga sudah tidak lagi ada masalah untuk diperoleh para calon jamaah haji yakni visa. Semua dokumen visa milik ke-49 calon jamaah haji SBB ini, sudah ada ditangan pihak kemenag Provinsi Maluku. Puluhan visa itu nanti akan diserahkan saat para Jemaah sudah berada di embarkasi Makasar,” jelasnya.
(dp-26)
