Uncategorized

Pemkab Malra Peringati Hari Nen Dit Sakmas

43
×

Pemkab Malra Peringati Hari Nen Dit Sakmas

Sebarkan artikel ini
Pemkab Malra Hari Nen Dit Sakmas
Tarian adat Kei mewarnai momen peringatan Hari Nen Dik Sakmas tahun 2020

Langgur, Dharapos.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara
(Malra) melalui Dinas Kebudayaan setempat menggelar peringatan Hari Nen Dit
Sakmas.
Tema yang diusung dalam perayaan ini “Evav
Bermartabat”.
Momen peringatan tersebut mengambil tempat di lokasi makam
Nen Dit Sakmas, Ohoi Samawi, Senin (7/9/2020).
Bupati M. Thaher Hanubun bersama seluruh unsur dalam lingkup
Pemkab Malra serta masyarakat mengikuti kegiatan itu.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh empat
pimpinan agama yaitu Islam, Protestan, Katolik dan Hindu.
Kemudian, dilanjutkan dengan ziarah ke makam Nen Dit Sakmas
yang dipimpin oleh Ketua TP PKK Malra Ny. Eva Eliya Hanubun.
Turut juga disuguhkan nyanyian adat Nen Dit Vat-vat Dit
Koran Rumlus dan cerita perjalanan Nen Dit Sakmas.
Bupati dalam sambutannya mengungkapkan, hari Nen Dit Sakmas kali
ini merupakan tahun kedua momen memperingati hari lahirnya sang pahlawan wanita
Kei tersebut.
Dan pelaksanaannya juga berbeda karena dilakukan secara yang
sederhana dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Karena akibat adanya pandeni Covid-19 sehingga membuat kita
harus melaksanakan peringatan hari Nen Dit Sakmas secara lebih sederhana,”
ungkapnya.
Namun demikian, ada harapan yang lebih dari itu bahwa
melalui momen bersejarah ini nilai-nilai dan filosofi hidup orang Kei yang
tertuang dalam hukum Larvul Ngabal maupun cara hidup Nen Dit Sakmas dapat menjelma
dalam seluruh kehidupan masyarakat Kei lebih khusus perempuan-perempuan Evav
dimanapun berada.
“Sebagaimana tema kita, Evav bermartabat bukan saja wanita
tetapi juga kaum laki-laki yang lebih bermartabat untuk menghargai perempuan. Tema
ini menjadi penting untuk bersama kita maknai Nen Dit Sakmas sebagai kemuliaan
kaum perempuan Kei yang begitu bermakna,” tandasnya.
Lebih dari itu, Nen Dit Sakmas adalah pribadi yang luar
biasa yang memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat Kepulauan Kei.
“Nen Dit Sakmas juga adalah figur pemersatu dalam berbagai
kehidupan, dimana dirinya mampu mempelopori kehidupan ditegakkannya hukum adat
Larvul Ngabal,” sambungnya.
Bupati menambahkan, dalam berbagai kesempatan, para akademi
maupun ahli antropologi yang pernah meneliti tentang hukum adat Larvul Ngabal
maupun sejarah kepulauan Kei.
“Mereka menyebutkan Larvul Ngabal sebagai hukum adat yang
paling humanis dan sejalan dengan nilai-nilai keadaban terutama di zaman yang
tidak lagi menyebutkan nilai-nilai kemanusiaan,” pungkasnya.
Terpantau pada kegiatan tersebut juga diwarnai aksi Ngel-ngel
dari Vakro Revat asal Danar Lumefar, lagu hukum adat Larvul Ngabal dari vocal
group Nafiri.
Juga lagu Did Sosoi Evav yang dilantunkan Wakil Ketua I Albert
Efruan dan Wakil Ketua II DPRD Malra Bosko Rahawarin serta tarian Sawat Massal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan TNI – Polri, Sekretaris Daerah, pimpinan dan
anggota DPRD Malra, OPD, Camat, tokoh agama dan adat, pimpinan dan
anggota Persatuan Perempuan Se-Malra serta warga masyarakat.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik, tertib dan
aman.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *