Ambon, Dharapos.com – Pemerintah Kota Ambon bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Ambon berkomitmen menekan angka stunting melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
Komitmen ini ditegaskan oleh Ketua TP PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena, dalam kegiatan Gebyar Senam Anak Indonesia Hebat bersama anak-anak se-Kecamatan Sirimau, yang dilanjutkan dengan pemberian bantuan sembako dan makanan bergizi kepada anak-anak berisiko stunting serta anak-anak stunting di Kota Ambon. Kegiatan berlangsung di Tribun Lapangan Merdeka Ambon.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Ambon, para pimpinan OPD, pengurus KORMI, TP PKK, HIMPAUDI, dan IGTKI, serta anak-anak PAUD penerima bantuan bersama orang tua mereka.
Dalam arahannya, Lisa Wattimena menjelaskan bahwa makanan yang dibagikan merupakan contoh penerapan pedoman “Isi Piringku”, yaitu setengah porsi berisi sayur dan buah, serta setengah lainnya terdiri atas makanan pokok dan lauk pauk.
Ia menambahkan, meski pada tahun 2022 sejumlah anak telah berhasil keluar dari status stunting, masih terdapat kasus baru yang menjadi tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah, PKK, dan masyarakat, terutama para orang tua sangat diperlukan.
“Masa depan anak ada di tangan kita sebagai orang tua. Indonesia bermimpi mencetak generasi emas tahun 2045, maka sejak sekarang kita harus mempersiapkan anak-anak dengan pola asuh dan asupan gizi yang baik,” ujar Lisa Wattimena.
Ia juga menekankan pentingnya membentuk mental dan fisik yang sehat sejak dini.
“Jika ingin menciptakan anak hebat, berilah mereka makanan bergizi yang sederhana namun bermanfaat untuk pertumbuhan. Anak-anak membutuhkan asupan gizi agar tumbuh menjadi generasi hebat, sehat, dan kuat — untuk Ambon pung bae, Maluku pung bae, dan Indonesia pung bae,” tutupnya.
(dp-53)













