Ambon, Dharapos.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam
hal ini Bina Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) mengelar silaturahmi dan pelepasan
Jamaah Calon Haji (JCH) yang berlangsung gedung Ashari, Senin (12/6/2023).
Penjabat Wali Kota Bodewin Wattimena dalam sambutannya
mengatakan, tahun ini JCH Kota Ambon yang siap diberangkatkan berjumlah 314
jamaah.
“Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ini merupakan
peningkatan yang luar biasa dan merupakan kloter jamaah terbesar dari Provinsi
Maluku,” ungkap Win.
Dikatakan, ibadah haji adalah rukun islam yang wajib
dilaksanakan umat muslim yang mampu. Setiap umat muslim tentunya dapat
menunaikan ibadah yang mulia ini karena
selain sebagai sebuah kewajiban juga merupakan kehormatan panggilan Allah SWT.
Untuk itu, 314 JCH ini akan diberangkatkan ke tanah Suci dan
mereka merupakan warga Kota yang istimewa karena mendapat berkah dan rejeki.
“Atas nama Pemerintah kami ucapkan selamat karena hari
ini kita bisa melepaskan JCH ke tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji,”
ucapnya.
Ia juga menghimbau kepada JCH, untuk tetap menjaga kesehatan
dan kebugaran tubuh, memperhatikan pola hidup sehat, mengatur pola makan dan
minum secara baik serta bisa istirahat yang cukup agar semua rangkaian ibadah
haji bisa dilaksanakan dengan baik.
“Saya berharap para jamaah bisa menjaga ini,
meningkatkan rasa kesabaran dan rasa syukur serta menjalaninya dengan tulus
karena ridha dari Allah SWT . Karena itu ketika kita di tanah suci nanti
harus saling tolong menolong dan bahu membahu satu dengan yang lain sebab itu
adalah budaya kita. Dan saya berharap jamaah kota Ambon bisa menjadi panutan
kepada jamaah haji lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Ambon H. R. A. Fachrurrazy
Hassannusi menjelaskan, JCH Kota Ambon akan diberangkatkan pada Jumat
(16/6/2023) yang terbagi pada dua kloter.
“Jadi mereka akan berangkat pada tanggal 16 Juni nanti
dan terbagi pada dua kloter yakni kloter 14 dan kloter 15,” pungkasnya.
Ada pun rincian JCH kota Ambon yakni, 314 JCH yang terdiri
dari 115 jamaah laki-laki dan 199 jamaah perempuan. Dimana untuk jamaah tertua
atas nama Jafar Naya binti Ahmad Naya berusia 93 tahun dan jamaah termuda yakni
Sari La Saidi Binti La Samusu berusia 23 tahun.
(dp-53)