 |
| Pencanangan renovasi gedung RS Sumber Hidup, ditandai penekanan tombol sirene, Kamis (25/10/2018) |
Ambon, Dharapos.com
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, mengucurkan dana rehabilitasi untuk 2 rumah sakit (RS) di wilayah itu.
Salah satunya, sebesar Rp 4 Miliar yang diperuntukkan bagi rehabilitasi pembangunan RS Sumber Hidup.
Untuk tahap pertama, Pemprov Maluku baru mengucurkan dana sebesar Rp1 Miliar.
“Kami (Pemprov Maluku), baru bisa kucurkan dana sebesar Rp1 Miliar dari besaran dana Rp4 Miliar. Dan itu, sudah diterima oleh pihak RS Sumber Hidup,” terang Gubernur setempat, Said Assagaff saat momen pencanangan renovasi gedung RS Sumber Hidup, sebagaimana rilis Humas Pemprov Maluku, Kamis (25/10/2018).
Dikatakannya, sesuai aturan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), maka manajemen RS Sumber Hidup harus mempertanggungjawabkan dana yang telah diberikan Pemerintah, baru sisanya dapat dicairkan.
“Untuk itu, saya harapkan pertanggungjawabannya secepatnya dimasukan, sehingga di bulan Desember mendatang, anggaran sisanya sudah bisa kita berikan,” tandas Assagaff.
Selain RS Sumber Hidup, RS Al-Fatah juga menjadi perhatian dari Pemprov Maluku.
“Al-Fatah juga kami berikan bantuan. Baru Rp1 Miliar yang kita berikan,” ucap Assagaff.
Perhatian Pemprov Maluku, terhadap masalah kesehatan menjadikan keinginan Assagaff untuk mendirikan Rumah Sakit Umum Terpadu (RSUP) di Maluku, akhirnya bisa terwujud.
Alhasil, anggaran yang telah dianggarkan Pemerintah pusat sekitar Rp800 Miliar.
“Tahun ini, tendernya sebesar Rp213 milyar. Dan akhir tahun ini juga, struktur lantai 8 (delapan) sudah selesai. Dan tahun depan akan dikucurkan sekitar Rp.250 milyar,” paparnya.
RSUP ini kata Assagaff, didesain untuk dibangun landasan helikopter.
“Mungkin akan menjadi RS terbesar di wilayah Indonesia Timur,” imbuhnya.
Masih kata Assagaff, RS Siloam juga akan segera diresmikan.
“Dimana-mana, saya selalu katakan, jangan ada lagi anak-anak kita yang tidak sehat. Harus sehat. Karena itu, sektor kesehatan dan juga sektor Pendidikan menjadi prioritas pembangunan Pemprov Maluku,” tukasnya.
(dp-19)
