![]() |
Wakil Bupati Malra, Drs. Yunus Serang, M.Si saat membacakan sambuta Bupati pada acara Sarasehan Kepemudaan OKP se-Kabupaten Malra, Rabu (22/3). |
Langgur, Dharapos.com
Perkembangan bangsa yang semakin maju dengan keterbukaan informasi yang bebas hingga bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat, tentunya berimplikasi secara positif maupun negatif.
Dan salah satu komponen masyarakat yang menjadi sasaran adalah kalangan pemuda.
“Makanya para pemuda kita harus menyiapkan diri, baik secara mental, moral maupun kematangan intelektual karena saat ini bangsa kita dihadapkan dengan kondisi pergeseran dan merosotnya nilai semangat dan kepeloporan pemuda,” urai Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Maluku Tenggara, Drs. Yunus Serang, M.Si pada acara Sarasehan Kepemudaan OKP se-Kabupaten Malra, Rabu (22/3).
Hal tersebut ditandai dengan maraknya perkelahian antar pelajar dan pemuda serta tingginya penyalahgunaan Narkoba hingga penyakit sosial lainnya.
“Kondisi ini tentunya sangat memprihatinkan kita bersama yang pada akhirnya akan merugikan kita semua,” akuinya.
Olehnya itu, Bupati mengajak para pemuda yang ada di tanah Evav termasuk saudara-saudara peserta sarasehan untuk secara bersama-sama, bahu-membahu mengatasi berbagai permasalahan dimaksud.
Menjadi agen perubahan hendaknya tidak hanya menjadi ikrar dan pernyataan semata, namun perlu ditanamkan dalam sanubari setiap generasi muda dan dapat diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat.
“Apa yang saya kemukakan di atas, tentu relevan dengan tema yang diangkat pada sarasehaan kepemudaan saat ini yakni “Pemuda Penggerak Perubahan di Tanah Evav,” paparnya.
Bupati berharap kegiatan sarasehan kepemudaan ini, menjadi wahana guna memupuk kebersamaan serta wadah untuk menyatukan persepsi dan kesatuan gerak bagi kemajuan bangsa dan daerah.
Ditegaskan pula, Pemerintah daerah berkomitmen untuk semakin mendorong dan meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan, baik dalam hal masukan, kritikan hingga evaluasi terhadap berbagai program dan kebijakan pemerintah yang dinilai menyimpang dari cita-cita bersama.
![]() |
Para tamu undangan dan peserta sarasehan |
“Begitupun sebaliknya bilamana program dan kebijakan Pemerintah daerah dinilai telah tepat maka perlu
dikawal pelaksanaannya,” imbuhnya.
Lanjutnya, sebagai bagian integral dari pembangunan bangsa, pembangunan bidang kepemudaan memiliki nilai yang sangat strategis, karena di pundak generasi muda masa depan bangsa dan daerah ditentukan.
Dalam aspek yang lebih luas keberadaan pemuda menjadi agen serta duta guna melakukan perubahan-perubahan sosial di tengah-tengah masyarakat.
“Perjalanan panjang sejarah bangsa hingga Orde Reformasi, seakan telah membuktikan bahwa pemuda yang kuat, akan menentukan kuat atau lemahnya suatu bangsa,” lanjut Bupati.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa pembangunan bidang kepemudaan telah diatur secara ekplisit dalam Undang-undang nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan.
Undang-undang ini mengamanatkan bahwa, pembangunan bidang kepemudaan haruslah dilaksanakan sesuai dengan karakteristik pemuda yaitu memiliki semangat kejuangan, kesukarelaan, tanggung jawab, kesatria serta memiliki sifat kritis, idealis, inovatif, progresif, dinamis, reformis dan futuristik.
Pentingnya pembangunan kepemudaan karena keberadaan pemuda adalah sebagai kekuatan moral dan kontrol sosial dalam segala aspek pembangunan nasional.
“Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas, dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum,” cetus Bupati.
Karena itu, sebagai kontrol sosial harus diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggung jawab, hak dan kewajiban sebagai warga negara, membangkitkan sifat kritis terhadap lingkungan dan penegakan hukum.
Kemudian, meningkatkan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik, menjamin transparansi dan akuntabilitas publik, dan memberikan kemudahan akses informasi.
“Dengan demikian, berbagai peran pemuda harus dapat dioptimalkan baik oleh Pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat demi kemajuan bangsa dan daerah,” tukasnya.
(dp-20)