Ambon,
Sekitar pukul 14.00 wit, warga kota Ambon dikagetkan dengan adanya penampakan di langit. Sebuah sinar dengan warna yang bervariasi menghiasi langit di tengah teriknya sinar matahari. Penampakan tersebut berlangsung hampir sejam lamanya, dan disaksikan warga di berbagai lokasi di kota Ambon.
Menurut sejumlah warga, kejadian penampakan dengan wujud seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Awalnya mereka menyangka itu hanya sinar pelangi pada umumnya. Namun, yang mengagetkan mereka, saat itu cuaca sedang panas terik dan tidak ada hujan yang turun.
“Ini bukan pelangi, karena bentuknya berbeda dan munculnya pada saat panas terik,“ tandas salah seorang PNS yang sedang mengamati penampakan tersebut kepada Dhara Pos, Jumat (15/2).
Ia pun menegaskan, penampakan ini adalah tanda dari Tuhan untuk umat manusia.
“Ini merupakan peringatan Tuhan kepada kita untuk segera bertobat dari cara hidup yang salah,” tegasnya dengan penuh keyakinan.
Begitupun, Adri, salah seorang siswa sebuah SMA Swasta di Ambon, yang ditemui media ini. Ia menuturkan, bahwa pada awalnya saat melihat penampakan tersebut bersama teman-temannya, dirinya merasa biasa saja. Namun, lama-kelamaan, timbul rasa takut yang dirasakannya dengan adanya kejadian tersebut.
“Awalnya saya biasa saja, tapi lama-lama kok ada timbul rasa takut di hati saya,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia menolak untuk berkomentar terhadap rasa takut yang dialaminya.
Sementara, Ny. Welly, salah seorang hamba Tuhan yang ditemui Dhara Pos terkait kejadian tersebut, mengungkapkan, apa yang terjadi ini merupakan penggenapan dari firman Tuhan dalam Yehezkiel 1:28, Seperti busur pelangi, yang terlihat pada musim hujan di awan-awan, demikianlah kelihatan sinar yang mengelilinginya. Begitulah kelihatan gambar kemuliaan TUHAN. Tatkala aku melihatnya aku sembah sujud, lalu kudengar suara Dia yang berfirman.
“Tuhan telah menyatakan dirinya kepada manusia dalam sinar kemuliaan-Nya,” tandas ibu tiga orang anak yang banyak menerima wahyu dari Tuhan tentang apa yang mau terjadi ke depan ini.
Olehnya itu, ia pun mengingatkan warga kota Ambon, untuk segera berbenah diri dan memperbaiki hidup mereka karena dibalik peristiwa ini, Tuhan sedang memperingatkan umat-Nya tentang sesuatu yang mau terjadi ke depan.
“Karena Tuhan sangat mengasihi kita, maka sebelum Tuhan melaksanakan rancangannya, terlebih dahulu ia memberi peringatan kepada kita untuk berbenah diri agar terluput dari semua yang akan menimpa dunia ini,” tandasnya.(dp)