 |
| Ketua MUI Kecamatan Selaru Syarifudin |
Adaut, Dharapos.com – Ratusan
umat Muslim yang berada di desa Adaut dan beberapa desa di Kecamatan Selaru,
Kabupaten Kepulauan Tanimbar melaksanakan pawai takbiran menyongsong hari raya
Idul Fitri 1443 Hijriah, Minggu (1/5/2022).
Pelaksanaan pawai takbiran
dimulai dari halaman Pos TNI AL Selaru dan mengelilingi sejumlah ruas jalan di
desa Adaut hingga jalan menuju desa Kandar dan kambali ke Pos TNI AL.
Pawai dikawal langsung oleh
puluhan personil dari kepolisian dan personil Koramil setempat.
Seruan umat Muslim untuk
memuliakan nama Tuhan ini dipantau langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan
Kecamatan (Forkopimcam).
Syarifudin, Ketua Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Kecamatan Selaru saat dikonfirmasi, Senin (2/5/2022) menjelaskan, pelaksanaan
malam Takbiran ini baru pertama kali dilaksanakan di Kecamatan Selaru.
Pawai perdana yang diselenggarakan
itu merupakan kerja sama yang baik dari semua komponen seperti Pemerintah desa
Adaut, Ketua Majelis Jemaat GPM Adaut, tokoh pemuda beserta seluruh komponen
masyarakat yang telah memberikan dukungan penuh.
“Yang turut serta dalam
pawai itu adalah sebagian besar dari umat Muslim yang ada di Adaut dan satu
keluarga dari desa Kandar. Selain itu, juga ada warga adaut yang non Muslim
juga ikut serta dalam pawai takbiran,” sambungnya.
Syarifudin menjelaskan, sebagian
besar umat Muslim yang ada di desa Adaut maupun desa-desa lain di Selaru adalah
perantau dari daerah lain dengan pekerjaan sebagai pedagang.
Kebanyakan dari mereka berasal
dari Buton dan ada juga yang sudah kawin silang di Adaut. 40 kepala keluarga
atau 200 jiwa umat Muslim di Selaru berdomisili di desa Adaut.
Sebagai ketua MUI Kecamatan
Selaru, dirinya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah
Kecamatan dan desa, tokoh Adat, tokoh pemuda dan seluruh elemen masyarakat yang
sudah banyak memberikan dukungan bagi umat Muslim di Adaut dalam menyukseskan
pawai takbiran tahun ini.
Syarifuddin mengaku prihatin
terhadap umat Muslim di Selaru yang hingga kini belum memiliki musolah.
Dia berjanji akan berupaya untuk
membangun sebuah musolah untuk tempat beribadah.
Maleja Weu, seorang imam masjid
dari Desa Labobar, Kecamatan Wuarlabobar diutus oleh Ketua MUI Kabupaten
Kepulauan Tanimbar untuk mendampingi jamaah di kecamatan Selaru.
Maleja ditugaskan mendampingi
umat Muslim di Selaru selama sebulan dan mempersiapkan umat menyambut hari raya
Idul Fitri 1443 H.
Pewarta : Redemtor Reressy
