Ambon, Dharapos.com – Setelah hampir lima dekade beroperasi, Perumdam Tirta Yapono Ambon akhirnya meraih opini Sehat dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Maluku, sekaligus mencatat laba perusahaan untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 1976.
Penghargaan ini diumumkan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persatuan Perusahaan Air Minum Maluku di Hotel Santika, Kamis (30/10/2025). Tirta Yapono menempati posisi kedua terbaik kategori Sehat bersama empat perumdam lainnya di Maluku.
Plt Direktur Utama, Pieter Saimima, menyebut keberhasilan ini sebagai hasil kerja keras seluruh tim serta dukungan penuh Pemerintah Kota Ambon di bawah kepemimpinan Wali Kota Bodewin Melkias Wattimena.
“Kami berkomitmen meningkatkan efisiensi dan pelayanan air bersih. Salah satu langkah utama adalah menekan kehilangan air atau Non-Revenue Water (NRW),” jelasnya.
Sejak Saimima memimpin pada Maret 2024, tingkat kehilangan air berhasil ditekan dari 66 persen menjadi 24 persen. Capaian ini menjadi salah satu indikator utama yang membawa Tirta Yapono meraih opini Sehat dari BPKP.
“Dulu dari 10 liter yang diproduksi, hanya enam yang terjual. Kini kebocoran air sudah jauh berkurang, dan keuangan perusahaan mulai sehat,” tambahnya.
Selain memperbaiki efisiensi, Tirta Yapono juga fokus memperluas layanan air bersih ke wilayah perbukitan, sejalan dengan 17 program prioritas Pemkot Ambon.
Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Aparatur Kota Ambon, Fenly Masawoy, mengapresiasi capaian tersebut.
“Tirta Yapono kini bukan hanya melayani publik, tapi juga mampu mencetak profit. Ini prestasi yang membanggakan bagi Kota Ambon,” ujarnya.
Fenly berharap keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan dan memperluas jangkauan air bersih di seluruh wilayah kota.
“Air adalah kebutuhan dasar. Dengan manajemen yang sehat, kita yakin persoalan air bersih di Ambon akan semakin teratasi,” tutupnya.
(dp-53)
