![]() |
Foto Ilustrasi |
Ambon, Dharapos.com – Salah satu faktor penyebab masalah stunting yang terjadi di Maluku dikarenakan karena pola pikir masyarakat yang salah.
Pasalnya, masyarakat setempat cenderung bahkan lebih senang mengkonsumsi makanan instan/cepat saji padahal di daerah tersebut tersedia sayur mayur dan makanan bergizi lainnya.
“Ada masyarakat yang menangkap ikan tapi tidak dikonsumsi. Malah yang dikonsumsi itu Indomie,” beber Gubernur Murad Ismail kepada pers, di kantor gubernur Maluku, Selasa (4/2/2020).
Gubernur menuturkan, daya ingat dirinya hingga kini masih bagus karena makan ikan mengingat nilai gizi yang terkandung didalamnya.
Untuk itu, mantan Kapolda Maluku ini berencana mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Widya Murad Ismail dalam kunjungannya ke daerah yang masih tinggi kasus stuntingnya.
“Tanggal 11 Februari nanti, saya akan dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku ke Kabupaten Seram Bagian Timur,” sambung dia.
Bahkan dalam kunjungannya ke daerah yang masih tinggi kasus stuntingnya itu, Gubernur berjanji akan membawa OPD terkait.
“Tujuannya, guna membantu Tim Penggerak PKK Provinsi untuk menekan angka stunting di daerah ini,” tukasnya.
(dp-19)