![]() |
Kasat Brimob Polda Maluku, Kombes Polisi Herman |
Selain TNI yang disiagakan dalam pengamanan acara tersebut, pihak Polri pun menurunkan 200 personilnya untuk mengamankan dan mengawal proses pelaksanaan kegiatan tersebut.
Jumlah personil kepolisian ini terdiri dari 1 kompi satuan brimob Polda Maluku, serta 75 Anggota Shabara Polda Maluku, hal ini dilakukan Instruksi Kapolda Maluku Murad Ismail atas permintaan Gubernur Maluku ir. Said Assgaf, demikian dijelaskan Kasat Brimob Polda Maluku, Kombes Polisi Herman media ini di Saparua.
Dijelaskan Herman, bahwa pengamanan dilakukan sepanjang jalur dimana rombongan tari Cakalele dan pembawa obor Pattimura melintas. Selain itu pula pengamanan juga dilaksanakan di Gunung Saniri sebagai tempat prosesi pembakaran obor sampai di pantai waisisil yang merupakan lokasi obor terakhir dibawa.
“sedangkan puncak acaranya di lokasi waisisil, personil TNI dan Polri disiagakan penuh pada lokasi ini”tegas Herman.
Dijelaskan Herman, karena rute obor juga akan melintasi 2 desa yang bertikai yakni desa porto dan haria, maka pengamanan pun diperketat di daerah tersebut.
Herman berharap, semua pihak kiranya bisa bekerja sama dalam mengamankan kegiatan HUT Pattimura dengan baik, kiranya melalui momentum kegiatan tersebut dapat memberikan nuansa yang baru untuk Maluku yang damai. (ARC).