Dobo, Dharapos.com – Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Aru melakukan cooling system (sistem pendinginan
keamanan) pasca pemungutan suara 14 Februari lalu dengan cara menyambangi tokoh
agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di wilayah itu.
Langkah ini menindaklanjuti perintah Kapolda Maluku dalam menjaga situasi kamtibmas
di wilayah hukum Polres Kepulauan Aru,
Giat dipimpin langsung Kapolres AKBP. Dwi Bachtiar, didampingi Wakapolres,
PJU Polres Kepulauan Aru dan para perwira yang dibagi menjadi 4 (empat)
kelompok sambang.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan situasi aman dan
kondusif pasca pungut suara dan pleno rekapitulasi hitung suara tingkat kabupaten. Serta mencegah potensi gangguan kamtibmas seperti bentrok antar massa simpatisan
dan warga yang berbeda dalam pandangan politik.
Dalam giat itu, AKBP Dwi Bachtiar juga menambahkan jika pesan yang
disampaikan oleh Polri kepada masyarakat adalah agar tidak mudah terprovokasi
dengan berita hoax.
“Kita juga minta agar masyarakat mendukung kinerja Polri dalam hal
memelihara kamtibmas di Kabupaten Kepulauan Aru dan menolak segala berita hoax juga
ujaran kebencian berbau SARA yang bisa memecah belah persaudaraan,” pintanya.
Kapolres juga menambahkan, selain hal tersebut saat ini rangkaian pesta
demokrasi sudah berjalan dan tentunya diantara warga akan ada perbedaan
pandangan dan pilihan politik.
“Namun jangan masyarakat menjadikan perbedaan tersebut sumber perpecahan
diantara warga baik sebelum, pada saat dan setelah Pemilu. Tetap jaga kerukunan
dan kesatuan antar warga. Jadi mari kita sukseskan Pemilu Tahun 2024 aman, dan
kondusif,” tutup perwira berpangkat AKBP tersebut.
(dp-31)