Jayapura, Dharapos.com
Presiden RI Ir. Joko Widodo berjanji akan membantu sharing dana bersama Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kota Jayapura, terkait penyelesaian jembatan yang Hamadi – Holtecam yang menghubungkan kedua kawasan tersebut.
![]() |
Presiden RI Joko Widodo |
Janji ini sebagai bukti direstuinya permintaan hadiah Natal bagi warga masyarakat kota Jayapura yang di sampaikan Walikota Jayapura Dr.Benhur Tommi Mano.MM, saat digelarnya Silaturahmi Nasional yang dilaksanakan di GOR Waringin Kota Jayapura, Sabtu (27/12).
Presiden Jokowi yang di dampingi Ibu Negara, Iriani Widodo menggelar pertemuan terbuka bersama masyarakat kota Jayapura, para tokoh masyarakat, para kepala suku, para Ondoafi, para kepala kampung dan kepala kelurahan.
Sejumlah menteri dari Kabinet Kerja juga turut mendampingi Presiden, diantaranya Menteri Perdagangan Rahmat Robel dan Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto.
Selain itu, rombongan Sihol Manulang, Mistar Bona Ventura dan Budi Arie ‘Projo’ Setiadi yang merupakan relawan Jokowi saat Pilpres lalu juga tampak ikut serta. Dua anak Jokowi Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu pun ikut serta dalam rombongan.
“Anggaran yang di butuhkan sangat besar,akan tetapi ini untuk kepentingan masyarakat Papua dan kota Jayapura khususnya, maka saya berjanji jembatan tersebut harus diselesaikan demi kepentingan kota Jayapura sehingga antara Pemerintah Pusat dan daerah harus sharing dana,” janjinya.
Presiden menambahkan, proyek jembatan tersebut harus segera diselesaikan makanya harus di mulai dari sekarang, dan dari anggaran yang di sampaikan Walikota kepada Presiden akan dilakukan sharing antara dana APBN, APBD Provinsi dan APBD kota,
“Sehingga hadiah Natal Presiden kepada warga masyarakat Kota Jayapura dapat terpenuhi,” pungkasnya.
Bahkan untuk memastikan pelaksanaanya, Presiden langsung melakukan blusukan dengan melihat secara langsung proyek pembangunan jembatan yang nantinya menghubungkan 2 pulau di hari kedua kunjungannya di Papua.
Jembatan ini dipastikan memiliki panjang 733 meter dan lebar 21 meter atau sanggup menampung empat lajur sedangkan total seluruh biaya pembuatan jembatan ini sebesar Rp 1,5 triliun. APBN sendiri akan menyumbang pendanaan dengan total Rp 800 miliar.
“Saya kira kehadiran jembatan ini bukan hanya untuk distribusi logistik, tapi mempercantik kota dengan desain futuristik,” ungkapnya, Minggu (28/12).
(Harlet)