Kodam XVI Pattimura menggandeng Unpatti Ambon mendukung kedaulatan pangan melalui program Mutiara Pattimura |
Ambon,
Dharapos.com – Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon terus
berkomitmen untuk hadir ditengah-tengah masyarakat dengan segala dinamika yang
ada melalui Mutiara Pattimura.
Bekerjasama
dengan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura (Unpatti), Pangdam memprakarsai
program kedaulatan Pangan melalui kebun pertanian.
Kolonel Arh
GTH Hasto Respatyo, selaku perwakilan Kodam XVI/ Pattimura, mengendalikan
langsung kegiatan di lahan kebun kerjasama antara Kodam XVI/Pattimura dengan
Fakultas Pertanian Unpatti di wilayah Rumah Tiga, Ambon, Sabtu (19/3/2022).
“Lahan
kebun yang disiapkan pada tahap awal ini kurang lebih seluas 2 hektar. Dari
kondisi awal semak belukar, saat ini telah diolah menjadi kebun sayuran dan sebagian yang lain siap
ditanam serta sebagai lahan persemaian,” kata Respatyo dalam rilis yang
diberikan kepada awak media.
Dikatakan,
Kodam XVI/Pattimura siap mendukung pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan
untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan
adanya lahan kebun kerjasama ini, yang merupakan kolaborasi Kodam dengan
Fakultas Pertanian Unpatti siap mendukung pemulihan ekonomi, khususnya di daerah
Maluku,” ujarnya
Apalagi,
lanjut Respatyo, ditengah Pandemi Covid-19, kedaulatan pangan sangat diperlukan
guna memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari hari.
“Tak
hanya itu, lahan ini juga menjadi laboratorium bagi para mahasiswa maupun
akademisi Unpatti untuk melakukan riset, mencari metode apa yang paling tepat
untuk mengembangkan sebuah lahan menjadi lebih produktif,” pungkasnya.
Sementara
itu, Markus Luhu Kay, selaku dosen Fakultas Pertanian menjelaskan beberapa
komoditi yang akan dikembangkan di lahan tersebut.
“Dalam
mendukung ketahanan pangan, komoditi yang kami budidayakan seperti kangkung,
bayam, sawi, bunga kol dan sayuran buah seperti tomat, cabai, semangka,
ketimun, pare dan lainnya. Kebutuhan sayur di kota Ambon sangat besar, hal ini
lah yang setiap tahunnya menjadi momok bagi pemerintah, karena komoditi ini
sangat berpengaruh terhadap tingkat inflasi di Maluku. Disinilah kami mencoba
menjawab tantangan kedepan akan kebutuhan sayur mayur” jelas Markus.
Disela-sela
kesibukannya, Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. M.J. Saptenno, S.H.,
M.Hum mengatakan, lahan kebun ini merupakan implementasi dari MoU atau nota
kesepakatan antara Kodam dengan Unpatti dua minggu silam.
“Ini
merupakan hal yang bagus yang harus dilakukan berkesinambungan karena lahan
yang awalnya belukar kini diolah menjadi kebun sayur. Hal menarik lainnya
adalah pihak Kodam melibatkan mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat” kata Rektor.
Untuk
diketahui, selain di Ambon, lahan kerjasama ini akan dikembangkan di Aru serta
Tual. Tak hanya komoditi sayur, kedepannya akan dilakukan pembibitan dan
budidaya kolam ikan.
Diharapkan
kedepannya, target yang dicapai adalah minimal kota Ambon dapat memenuhi
kebutuhan sayur sendiri tanpa harus mendatangkan sayur dari luar daerah,
melalui program Mutiara Pattimura yang diprakarsai oleh Kodam XVI/Pattimura
bekerjasama dengan pihak terkait.
PDP-16