![]() |
Prosesi pengambilan sumpah janji jabatan serta pengukuhan pejabat pimpinan tinggi, administrator dan pengawas lingkungandipimpin langsung Gubernur Murad Ismail |
Ambon, Dharapos.com – Sebanyak 214 orang diambil sumpah
janji jabatan serta pengukuhan pejabat pimpinan tinggi, administrator dan
pengawas lingkungan yang berlangsung dikantor Gubernur Maluku, Jumat
(5/3/2021).
Prosesi tersebut dipimpin langsung Gubernur Murad Ismail
dengan para ASN yang dilantik mengikuti kegiatan ini melalui virtual.
Sejumlah pejabat eselon dua turut dirotasi sesuai SK
Gubernur Maluku Nomor 140 tertanggal 5 Maret 2021. Sedangkan untuk eselon 3 dan
4 sesuai SK Gubernur Maluku Nomor 141 Tahun 2021 tertanggal 5 Maret 2021.
Adapun pejabat eselon II yang mengalami pergantian yaitu,
Saleh Thio yang sebelumnya Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintah kini menjabat
Asisten 1 Sekda Maluku Bidang Pemerintahan.
Sedangkan Frangky Papilaya yang sebelumnya Asisten 1 Sekda
Maluku menjabat Asisten 3 Bidang Pembangunan dan Perekonomian.
Kemudian, Karo Ekonomi dan Pembangunan dr. Justini Pawa
kembali menjabat sebagi Direktur RSUD Haulussy Ambon.
Selanjutnya, Asisten 3 Sekda Bidang Pembangunan dan
Perekonomian Ali Masuku diangkat menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa (PMD) Maluku. Sedangkan pejabat lama, Umar Alhabsy mengisi tempat Saleh
Thio sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan.
Selain itu, Karo Organisasi Setda Maluku Titus Renwarin
diangkat menjadi Kepala Kesbangpol setempat.
Sementara pejabat lama, Habiba Saimima menempati pos Asisten
2 Sekda Maluku Bidang Kesejahteraan Sosial.
Selaku kepala daerah, Gubernur berharap agar para ASN yang
dilantik mampu mengikuti langkahnya dalam bekerja.
“Sekarang saya sudah berlari kencang. Pejabat yang
dilantik apabila tidak memilki inovasi dan tidak berlari kencang mengikuti
langkah saya, saya akan tinggalkan,” tegasnya.
Olehnya itu, para ASN ini harus mengikuti irama kerja Gubernur.
Dikatakanya, sasaran dan target kinerja Pemerintah Provnsi
Maluku di tahun 2021 ini telah ditetapkan guna mencapai hasil yang diharapkan.
Dengan begitu, maka harus dilakukan dengan kerja keras, kerja cepat, cerdas dan
tuntas, menjelang tiga tahun pemerintahan Murad – Orno pada April mendatang.
“Evaluasi akan terus dilakukan secara bertahap. Siapa
yang berprestasi saya akan berikan reward (penghargaan), yang tidak berprestasi
saya akan punish,” tegas Gubernur.
Lanjutnya, dalam melakukan pekerjaan, mereka yang dilantik dituntut
harus berani membuat terobosan, tanggap serta menciptakan inovasi dalam percepatan
pembangunan daerah.
“Jangan takut berinovasi walapun salah. Saya akan
maafkan sepanjang itu untuk kepentingan bagi kemajuan daerah serta untuk
masyarakat Maluku,” pungkasnya.
(dp-19)