![]() |
Ferry Renel, SH |
Langgur, Dharapos.com
Sering kalinya pemadaman listrik yang dilakukan PT. PLN Persero Tual di dua wilayah baik Kota Tual maupun Kabupaten Maluku Tenggara telah memancing reaksi sejumlah pihak.
Kendati, dalam beberapa hari belakangan ini, tidak terjadi lagi pemadaman listrik namun perusahaan listrik negara tersebut diingatkan untuk bekerja profesional dan tidak mengulang lagi kesalahan yang sama.
Kepada Dhara Pos, salah satu politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Maluku Tenggara, Ferry. Renel SH, mengingatkan pimpinan PT. PLN Persero Tual dan jajarannya untuk benar-benar komitmen dengan kebijakan yang dijalankan perusahaan tersebut.
Karena menurutnya, aksi pemadaman di dua daerah yang kerap kali terjadi benar-benar sangat berdampak dan mengganggu aktivitas warga masyarakat di kedua daerah.
“Sering kali PT. PLN Persero Tual beralasan bahwa mesin mengalami gangguan tetapi bukanya dicari tahu gangguannya di sebelah mana, tetapi langsung melakukan pemadaman padahal seharusnya mereka nyalakan seluruh lampu di semua areal pelanggan, agar bisa diketahui letak pasti gangguannya di jalur yang mana,” ungkapnya.
Selama ini yang terjadi, lanjut Renel, gangguan mesin selalu dijadikan alasan oleh pihak PLN.
“Apakah mungkin PT. PLN Persero Tual tidak punya dana sehingga tidak ada pergantian mesin atau peralatan baru, sehingga solusinya selalu pakai sistem pemadaman bergilir,” herannya.
Dirinya kembali mengingatkan PT PLN Persero Tual untuk tidak melakukan pembohongan publik kepada warga masyarakat pelanggan baik di kota Tual maupun Kabupaten Malra.
“Saya minta kepada pimpinan PT. PLN Persero Tual agar segera memperbaiki kinerjanya, sebab jika tidak maka tentunya akan merusak nama institusi sendiri dan yang terutama merugikan masyarakat selaku pelanggan yang,” cetus Renel.
(dp-20)