Ambon, Dharapos.com – Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno meresmikan
gedung Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Pniel Mangga Dua Blessing, Selasa (18/10/2022).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan
pemukulan tifa oleh Wagub.
Sebelum meresmikan Gereja tersebut, Wagub menerangkan, bila
secara manusiawi boleh berbangga karena bisa memiliki rumah ibadah yang
permanen dan representatif.
Dikatakannya, tetapi dalam kebanggaan itu, mesti disadari
bila tidak ada rencana apapun yang berhasil, jika tidak dirancang dengan
mengandalkan kuasa Tuhan.
Olehnya itu, dalam kerendahan hati harus diakui bila bukan
karena kehebatan, kerja keras maupun partisipasi warga jemaat, melainkan
pertolongan Tuhanlah pekerjaan pembangunan gedung Gereja bisa diselesaikan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku saya menyampaikan
selamat dan memberikan apresiasi atas peresmian gedung gereja ini. Peresmian
ini menjadi bukti penyertaan Tuhan bagi jemaat, berlandaskan iman, kasih dan
pengharapan beserta mengandalkan Tuhan,” kata Wagub.
Menurutnya, rumah ibadah bukanlah sekedar sebuah bangunan
arsitektural, tetapi menjadi simbol dan tanda kehadiran Tuhan yang disembah,
dan dimuliakan melalui ibadah maupun persekutuan jemaat.
Pembangunan gedung Gereja ini juga membuktikan, bila jemaat
Tuhan terus tumbuh dan berkembang.
“Selain berfungsi sebagai tempat peribadahan, jemaat
pembangunan gereja baru ini juga nantinya diharapkan dapat difungsikan untuk
membantu pemerintah dalam membahas persoalan yang menyadarkan masyarakat dalam
Jemaat Pniel Mangga Dua Blessing,” ujar Wagub.
Ia berharap, hadirnya gedung gereja tersebut, nantinya dapat
digunakan secara maksimal terutama bagi penyelenggaraan aktivitas kerohanian
jemaat Pniel.
Selain sebagai penyelenggaraan aktivitas kerohanian, Wagub
juga menghimbau agar pembangunan gedung Gereja, harus selalu terbuka bagi
setiap aktivitas pembelajaran iman yang lebih praktis dan kontekstual bagi jemaat.
“Semoga melalui Gereja ini, hati umat makin menyatu
dengan Tuhan dengan sesama umat maupun menyatu dengan pemerintah dan
masyarakat. Melalui satu hati itulah, kita akan membangun masa depan bersama
yang lebih adil dan sejahtera,” pungkasnya.
(dp-19)