Daerah

Sesosok Mayat Ditemukan di Bawah JMP Ambon,

14
×

Sesosok Mayat Ditemukan di Bawah JMP Ambon,

Sebarkan artikel ini

Mayat di bawah JMP
Proses evakuasi jasad di bawah jembatan merah putih, Kota Ambon, Kamis (19/8/2021)

Ambon, Dharapos.com – Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan, Kamis (19/8/2021) di
bawah tiang 11 Jembatan Merah Putih (JMP) berjarak sekitar 50 meter dari pantai
Desa Rumahtiga Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

as

Mayat
tersebut ditemukan sekitar pukul 10.30 WIT, dalam kondisi terlentang dengan
menggunakan baju kaos/sweater warna hitam dan celana panjang jeans warna biru.

Adapun
kronologis penemuannya menurut keterangan saudara Remon Sulilatu (48), pendayung
jasa perahu Galala-Rumahtiga menerangkan bahwa awalnya sekitar pukul 10.30 WIT,
dirinya sementara membawa penumpang dengan perahu dari Galala menuju Pohon
Mangga Desa Rumahtiga.

Setelah
selesai mengantar penumpang, Remon kembali ke arah Galala, namun di pertengahan
JMP (sekitar 10 meter dari TKP) ia melihat pada tiang JMP seperti ada sesosok
orang yang sementara tidur terlentang di bawah tiang itu.

Pukul
10.46 WIT, personil Polsek Teluk Ambon tiba di TKP yang dipimpin langsung Kapolsek
IPTU Jounanda W. Kusno, S.Tr.K dan langsung mengamankan TKP, serta melakukan
Pulbaket terhadap para saksi.

Pukul
12.10 WIT, Tim pemeliharaan JMP tiba di lokasi dengan membawa tangga mengecek
situasi di bawah JMP.

Pukul
12.19 WIT, personil Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polresta Ambon tiba di lokasi,
melakukan olah TKP dan selanjutnya mengevakuasi jenazah.

Pukul
13.35 WIT, jenazah berhasil dievakuasi ke daratan pantai Desa Rumahtiga dengan
menggunakan speed boat Martha Alfons 02 dalam keadaan aman.

Proses
evakuasi jenazah sulit dilaksanakan mengingat kondisi TKP yang tinggi dari
permukaan laut.

Pukul
13.36 WIT, jenazah langsung diangkat dan dibawah ke Rumah Sakit Bahayangkara
Tantui mengunakan Mobil Patroli Polsek Teluk Ambon untuk dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut.

Langkah-langkah
Kepolisian yaitu menerima laporan, mendatangi dan mengamankan TKP, memasang police
line, olah TKP dan pulbaket.

Sementara
itu, sekitar pukul 14.18 WIT, orangtua korban datang ke RS Bhayangkara Tantui
untuk memastikan berita yang didapat lewat HP jika benar itu anaknya atau bukan.

Setelah
dipastikan ternyata benar korban adalah anaknya atas nama Firman Ali alias La
Tole (20) yang berprofesi sebagai pengojek dan beralamat di depan Asrama Haji
Desa Waiheru Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Selanjutnya
ibu korban menjelaskan bahwa semalam (jam belum dipastikan) korban sempat minum
minuman keras bersama 3 rekannya kemudian mereka pergi keluar rumah entah
kemana.

Ibu
korban sempat melarang mereka keluar rumah, jika ingin minum di rumah saja
tidak usah keluar rumah.

Ibu
korban tidak begitu mengenali rekan korban karena mereka baru saja datang ke
rumah mereka di depan Asrama Haji Desa Waiheru.

Informasi
tambahan, korban sudah mengalami sakit kaki kurang lebih selama 6 tahun dan suka
minum minuman keras.

(dp-53)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *