Daerah

Setelah 23 Tahun Pergi, Warga Muslim Weduar Pulang Kembali ke Ohoinya

2
×

Setelah 23 Tahun Pergi, Warga Muslim Weduar Pulang Kembali ke Ohoinya

Sebarkan artikel ini

Bupati Hanubun Warga Muslim Wduar
Momen pulangnya warga Muslim Wduar kembali ke Ohoi Weduar, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (18/7/2022) 

Langgur, Dharapos.com – Setelah terpisah akibat pecahnya konflik
pada 1999 lalu, warga Muslim yang menetap di Ohoi Weduar, Kecamatan Kei Besar
Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara terpaksa meninggalkan wilayah itu.

Namun kini setelah 23 tahun pergi, 12 KK atau kurang lebih
40 warga Muslim ini memutuskan kembali ke Ohoi Weduar untuk hidup berdampingan
dengan saudara-saudara mereka yang beragama Kristen.

Menyambut kepulangan tersebut, digelar ritual adat dan doa
bersama “Kembalinya Basudara Muslim Weduar di Ohoi Weduar”, Senin (18/7/2022)

Momen mengharukan tersebut dihadiri langsung Bupati setempat
M. Thaher Hanubun yang juga hadir 
sebagai Tokoh Rekonsiliasi Nuhu Evav.

Pantauan media ini, giat diawali dengan penyambutan basudara
Muslim bersama Bupati M. Thaher Hanubun dan rombongan di depan Kampung Weduar
dengan ritual adat Rinin (doa adat) dan dilanjutkan dengan penyematan syal.

Setelah diterima secara adat di depan Kampung, Bupati dan
rombongan diantar ke depan Masjid dan mengikuti ritual penyembelian seekor kambing
sebagai tanda kembalinya warga Muslim Weduar dan bertemu dengan basudara Kristen
lainnya untuk menetap hidup bersama.

Di momen yang sama, juga dikukuhkan Bupati Malra M.Thaher
Hanubun sebagai Berenran Sadmas Kerbau di Woma Sordadak Tenan Elken (Anak Laki-laki
Bungsu) Ohoi Weduar.

Setelah itu, seluruh warga masyarakat baik Muslim maupun Kristen
bersama rombongan Bupati menuju ke woma untuk mengikuti ritual adat ohoi
setempat dan dilanjutkan dengan seremonial di Balai Ohoi.

(dp-52)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *